48. MANIPULATIF

45 0 0
                                    

Halo semuaaa, makasih yaa kalian baik banget mau masukin Dari Abby ke reading list kalian. Tahu gakkk sihhh itu bikin mood nulis aku nambah terus bikin aku pengen cepet-cepet buka wattpad sampek lupa kerja hihihihi

Makasih ya kalian udah setia nunggu Dari Abby update, seneng banget lohhh. Semoga kalian enjoy dengan new part ini yaaa. Jadi gak usah lama-lama lagiii, silahkan dibacaaaa💜

EITSSSS.... sebelum di baca, jangan lupa yang belum masukin ke reading list, dimasukin dulu ceritanya. Terus jangan lupa kasi tahu Author dari temen-temennya Abby kalian suka sama siapaa? hehehe

Happy Reading🌈


🌟🌟🌟

Mama Jeslyn dibuat terkejut dengan kedatangan Martin sore ini dengan wajah yang babak belur dan penuh darah. Martin keluar dari mobilnya dengan tertatih dan dibantu pembantu rumah tangga Jeslyn yang sedang bersih-bersih.

"ASTAGA MARTIN!" histeris mama Jeslyn.

"Ini kenapa?"

Sambil mendudukan Martin di sofa, mama Jeslyn meminta IRT mengambilkan kotak P3K untuk membantu membersihkan luka Martin yang jujur membuat Mama Jeslyn agak merinding melihat banyak darah di wajah Martin bahkan mengenai pakaiannya juga.

"Ini kenapa, kamu cerita sama tante cepet."

"Jeslyn udah dirumah tante?"

Bukannya menjawab, Martin malah menanyakan Jeslyn yang masih dalam perjalanan pulang.

"Astaga, bisa-bisanya khawatir sama Jeslyn. Dia lagi otw pulang. Cerita cepet."

"Aku abis dipukulin orang yang kemarin tante." ucapnya sembari memegang rahangnya yang terasa nyeri saat bicara.

"Brengsek Abby, muka gue sakit banget." batinnya karena benar-benar kesusahan bicara.

"Gak beres ini, tante telpon om dulu supaya ini diusut polisi."

"Tante gak usah!" dengan cepat Martin menahan. "Nanti mereka nekat, Jeslyn malah kenapa-kenapa." tambahnya agar tidak membuat Mama Jeslyn menelpon polisi.

"Aku pulang." ceria suara Jeslyn sampai dirumah dan tentunya terkejut melihat Martin ada dirumahnya dan wajahnya penuh dengan luka.

Jeslyn masih mematung di posisinya, tidak berniat mendekat apalagi bertanya. Mamanya lah yang menjelaskan situasi yang terjadi serta meminta Jeslyn tetap hati-hati. Martin dengan tidak tahu diri merengek meminta Jeslyn membersihkan lukanya. Sial padahal sudah seharian Jeslyn tidak ingin pulang karena malas bertemu mamanya untuk diintrogasi, ini malah tetap bertemu dengan Martin dirumahnya.

Hingga tiga kali mamanya meminta Jeslyn mendekat dan memabantu Martin membersihkan luka diwajahnya. Dia masih agak takut melihat Martin yang dengan paksa kemarin menarik dirinya bahkan saat Martin berusaha mengejarnya yang berusaha bersembunyi di mobil Gentha. Sunggu dibenaknya, Martin adalah orang dengan seribu obsesi dan orang yang harus dia jauhi.

Melihat anaknya sudah ada di dekat Martin dan perlahan mulai mau membersihkan luka Martin membuat Mama Jeslyn sedikit tenang. Dengan alibi ingin menyiram tanaman belakang, mama Jeslyn meninggalkan mereka berdua di ruang tengah.

"Gimana acting gue?" tanya Martin dengan senyum licik.

Sejujurnya Jeslyn sudah takut dan ingin berlari ke kamarnya, tapi sialnya Martin menggenggam tangan kirinya yang awalnya ada diatas pahanya. 

Dari Abby [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang