31. RiSe Moment

3.2K 403 56
                                    

Merasa sudah lebih baik dengan pijatan yang diberikan oleh Rio, Rose pun membuka kedua mata nya.





Deg





Kedua nya saling diam tatapan intens, yang berpotensi terjadi nya sebuah ciuman.

"Papa!" Seru Boobae dari kejauhan, sambil membawa dua cone es krim di tangan kanan kiri nya, stroller yang tadi di pinjam sudah di kembalikan ke tempat semula, Rio langsung menoleh, Rose menunduk canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa!" Seru Boobae dari kejauhan, sambil membawa dua cone es krim di tangan kanan kiri nya, stroller yang tadi di pinjam sudah di kembalikan ke tempat semula, Rio langsung menoleh, Rose menunduk canggung.




"Ini untuk papa" Boobae menyodorkan es krim di tangan kanan nya pada sang ayah.




"Lalu untuk ku?" Protes Rose, Boobae bingung menatap es krim di tangan kiri nya yang tinggal setengah, tak mungkin ia memberi kan nya pada Rose.




"Minta punya papa saja noona" cuek nya yang kemudian kembali menyusul tuan dan nyonya Park ke dalam toko lagi, Rio terkekeh, tak habis pikir dengan ucapan putra nya, ia lalu menyodorkan es krim nya pada Rose.



"Aku tadi hanya bercanda oppa" elak nya malu.




"Baiklah" Rio kemudian mulai menjilat es krim nya, Rose menatap nya sambil menelan ludah nya, dan kali ini.






Set






Rose dengan acuh nya merebut es krim ditangan kanan Rio, lalu melenggang pergi meninggalkan pria itu yang melongo tak percaya.




"Hey, itu mencuri nama nya" protes Rio mengejar Rose, gadis itu menjerit sambil terbahak berlari menghindari kejaran Rio, Boobae menatap sang ayah dan noona nya dari dalam jendela toko, ia ikut tertawa karena seperti nya apa yang dilakukan ayah nya sangat lah seru.




Hap




Rio meraih pinggang Rose dari belakang, lalu memeluk nya, gadis itu tak berusaha melarikan diri, dia malah terpingkal lucu, padahal Rio ingin menggigit nya.

Rio meraih pinggang Rose dari belakang, lalu memeluk nya, gadis itu tak berusaha melarikan diri, dia malah terpingkal lucu, padahal Rio ingin menggigit nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kyyaaaaa. . . Oppaa. . ." Jerit Rose terpingkal, tangan kanan nya yang memegang cone es krim berada di genggaman tangan kanan Rio.





Rio tentu hanya bercanda, karena setelah nya ia pun malah menggigit es krim ditangan Rose sampai nyaris habis.




"Papa" panggil Boobae, spontan Rio langsung melepas pelukan nya pada Rose, dan berbalik menatap sang putra.



"Kemana lagi kita boy?" Tanya Rio dengan nafas tersengal nya.




"Tuan Yoong mengajak kita makan siang, sebelum melanjutkan ke acara yang lain" jawab Boobae, menunjuk ke arah daddy nya Rose yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Tuan Yoong mengajak kita makan siang, sebelum melanjutkan ke acara yang lain" jawab Boobae, menunjuk ke arah daddy nya Rose yang berdiri tak jauh dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rio membeku sesaat, hati nya tak enak, ia takut tuan Yoong akan marah dengan adegan nya bersama Rose tadi.




Yang di tatap memberi kode dengan kepalanya seolah berkata "lets go" Rio pun menghampiri bersama Boobae dengan kepala menunduk sungkan dan takut, Rose mengikuti sambil memakan cone es krim nya.



Mereka pun keluar dari Everland, menuju ke sebuah restauran mewah untuk makan siang bersama.



"Boobae mau makan apa sayang?" Tanya Seo mommy sambil membolak balik buku menu di hadapan nya.




"Daging panggang nyonya" seru Boobae sambil mengangkat tangan kanan nya.




"Daging panggang atau steak waghyu?" Tanya nyonya Seo sekali lagi, bocah itu pun bimbang.



"Dua-dua nya boleh?" Tanya Boobae dengan aegyo nya yang menggemaskan.




"Tentu" jawab tuan Yoong.



"Tidak Boo, satu saja" tegur Rio, yang tak ingin anak nya terlalu di manja, sang anak langsung beringsut di kursi nya.




"Begini, Boobae pilih steak waghyu saja, papa akan pilih daging panggang, nanti Boobae boleh mengambil daging milik papa" ide Rio, Boobae langsung mengangguk cepat, tapi rencana tinggal lah rencana, karena ekspektasi tak selalu sesuai dengan realita, keluarga Park semua memesan daging panggang, dan membagi nya dengan Boobae, sama saja bohong bukan.





"Kita pulang saja ya setelah ini?" Tanya tuan Yoong pada Boobae, anak itu sedang mengunyah daging dengan bibir mungil nya, ia mengangguk dengan ajakan tuan Yoong.




Dan sesampai di rumah keluarga Park, mereka pun beristirahat, mengganti baju santai rumahan, Seo mommy ke dapur untuk membuat minuman, dan Boobae duduk di pangkuan Rose, menatap serius pada gadis yang sedang membuka kan bungkus jelly yougurt milik nya.




"Noona makan ya" goda Rose bersiap hendak memakan jelly yougurt milik Boobae.




"No, noona jangan" tahan Boobae, Rose menggelitik pinggang kecil bocah itu agar melepaskan jelly nya, Boobae terpingkal dipangkuan Rose, rasanya keluarga Park seperti memiliki anak bungsu sekarang, dengan kehadiran Boobae di rumah itu.





Malam nya, baru Rio dan Boobae pulang, dengan diantar oleh Rose, dalam perjalanan pulang, karena saking lelah nya, Boobae sampai tertidur di jok belakang.




Di tengah jalan, mobil Rose mendahului sebuah bus, yang di tumpangi Sohee, gadis itu baru pulang dari kuliah nya, ia melihat dengan jelas, jika Rio sedang mengobrol dengan Rose, dari raut wajah nya jelas Rio nampak bahagia, begitu juga dengan Rose.




Sohee membuang tatapan nya dari pemandangan yang begitu menyakitkan untuk nya itu, ia menunduk gelisah, sampai tanpa ia sadari, pipi nya kembali basah, perlakuan Rio pada nya selama ini, seolah menumbuhkan harapan di hati Sohee, hingga gadis itu dibuat nya melayang, sebelum akhir nya terhempas ke dasar jurang oleh rasa penasaran nya sendiri.



Dan apa yang selalu ia lihat akhir-akhir ini juga seolah semakin menguatkan keyakinan nya jika Rose dan Rio sudah resmi berkencan, padahal itu hanya pemikiran sepihak Sohee yang salah kaprah, dan Rio tak tahu akan hal itu, jadi siapa yang bisa menjelaskan situasi yang sebenar nya itu seperti apa, pada Sohee? Jawab nya, tak ada.











#TBC

Someone NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang