19. Kesempatan Rose

3.7K 462 29
                                    

Pagi nya, Boobae nampak membantu sang ayah membuang sampah ke depan rumah, yang akan di ambil oleh petugas nanti nya, ia terkejut mendapati Rose sudah di luar rumah nya.

Boobae langsung berlari masuk ke rumah

"Papa papa, Rose noona sudah datang" teriak Boobae terdengar oleh Rose dari luar, gadis itu terkekeh lucu mendengar teriakan Boobae yang panik.

"Cepat Boobae mandi kalau begitu" perintah Rio, Rose pun menunggu di luar.

Dan bocah itu sudah rapi sekarang.

Rio pun mengantar nya keluar, ia menyampirkan handuk yang tadi di pakai Boobae di bahu kanan nya.

"Maaf nona, membuat mu lama menunggu" sungkan Rio pada Rose.



"Tidak masalah oppa" balas Rose, dia merasa lebih muda dari Rio, jadi ia menghormati nya tanpa memandang siapa pria itu.

"Ayo Boo" Rose mengulurkan tangan kiri nya pada Boobae, bocah itu pun meraih nya.


"Bye papa" pamit nya menoleh pada sang ayah sambil melambaiakan tangan nya.

"Boobae jangan nakal ne" pesan Rio.


"Ne papa" jawab nya polos


Mobil Rose pun pergi meninggalkan rumah Boobae, Rio masih berdiri menatap dari kejauhan, Sohee keluar dari rumah Lee ahjuma, karena mendengar suara teriakan Boobae, ia mendekati Rio.


"Apa itu Boobae oppa?" Tanya Sohee menatap mobil yang kian menjauh itu.



"Uhum" jawab Rio tanpa menoleh.


"Kemana mereka?" Tanya Sohee lagi.

"Boobae mendapat beasiswa, dia pergi untuk kepentingan beasiswa nya itu" jelas Rio, ia menoleh pada Sohee yang sudah berdandan rapi.

"Kamu mau kemana?" Selidik Rio, Sohee langsung menunduk malu karena Rio menatap nya intens.


"Aku ada pertemuan dengan dosen oppa" jawab Sohee.


"Yaah, semua pergi, aku akan berkencan dengan Lee ahjuma saja kalau begitu" keluh Rio bercanda, Sohee terpingkal, ia memukul bahu Rio yang memasang wajah polos menggemaskan nya


Sohee membeku, ia salah tingkah sendiri karena Rio terus menatap nya yang sedang terpingkal, dengan senyum tipis tersirat di bibir nya.

"Aku berangkat oppa" pamit yang spontan langsung berbalik untuk beranjak meninggalkan Rio.



Set




Rio menahan tangan kanan Sohee



Deg



Jantung gadis itu terasa berhenti untuk sesaat, merasakan genggaman tangan Rio untuk pertama kali nya, ia pun menoleh.




"Hati-hati ne" ucap Rio yang berhasil membuat runtuh hati Sohee, menerima perhatian dari pria yang di sukai nya itu.



Sementara Rose, ia membawa Boobae ke rumah nya.



"Kita kemana Noona?" Tanya Boobae yang duduk disamping Rose.


"Ke rumah, aku punya kejutan untuk Boobae" ujar Rose


"Apa itu noona?" Tanya Boobae dengan wajah penasaran nya, Rose tersenyum gemas melihat wajah Boobae.


"Rahasia, kalau noona kasih tahu, nanti bukan kejutan" kata Rose, Boobae manggut-manggut paham, mereka pun tiba di rumah Rose, bocah itu maenatap takjub rumah yang begitu besar dan luas yang baru kali ini ia lihat.


Someone NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang