Bonus(1)

4.4K 392 70
                                    

Sebelas tahun sudah usia pernikahan Rio dan Rose, yang artinya si kembar genap berusia sepuluh tahun, dan Boobae tujuh belas tahun, ia kini duduk di kelas sepuluh, sedangkan si kembar di kelas empat sekolah dasar.



Rose terharu menatap ketiga anak nya yang membawakan kue untuk merayakan sebelas tahun usia pernikahan mommy dan papa mereka, Rio tersenyum bangga.

"Ayo mommy, papa, buat lah permohonan" seru Boobae, dan anak-anak itu menatap antusias pada kedua orang tua nya yang tengah memejamkan kedua matanya, untuk berdoa.


"Huft" Rio dan Rose pun meniup lilin nya serempak.

"Papa jangan potong kue nya" kata Boobae, menahan tangan ayah nya yang sudah bersiap dengan pisau nya.

"Lalu Boo?" Heran Rio


"Kita gigit saja langsung bersama-sama" kekeh nya.


"Keren" si kembar setuju mengacungkan jempol nya.



Rio kemudian memegangi kue nya, di kelilingi oleh semua anak dan istri nya.


"Biar grandma ambil gambar nya" semangat Seo mommy.

"Biar grandma ambil gambar nya" semangat Seo mommy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Nyam



Kelima orang itu menggigit pinggiran kue bersamaan, mengunyah sambil menahan tawa saling bertatapan karena krim yang menghiasi bibir, hidung atau dagu mereka, Yoong daddy terbahak-bahak melihat wajah cucu-cucu nya yang penuh krim, hanya Rio yang nampak masih bersih.


"Boobae, memberi kode pada kedua dongsaeng nya, dengan isyarat mata.


"Serang!" Serunya yang langsung menubruk tubuh sang ayah, Rio tak siap, ia yang tadinya duduk pun jatuh terlentang kebelakang.


"Ayo kita buat papa juga kotor oleh krim" ujar Boobae, Rio terbahak geli, karena si kembar menciumi wajah nya untuk mengusapkan krim di wajah mereka ke wajah sang ayah, dan Boobae pun tak mau kalah.

Pecah sudah tawa para orang tua, melihat Rio kini menjadi orang yang paling berantakan karena ulah anak-anak nya.


"Papa balas ya" ancam Rio

"Lariiiii. . . " seru Boobae si kembar pun ikut berlari sambil menjerit dan terpingkal.



Rio benar-benar menjaga keluarga nya yang sekarang, meski ia kini menjelma menjadi orang kaya, tapi bukan berarti ia tak takut kehilangan, ia sudah sangat mencintai Rose, ia tahu rasa nya kehilangan Jennie dulu, dan ia tak mau lagi terluka, terlebih anak-anak, Rio rela melakukan apa saja demi kebahagiaan Boobae dan si kembar.




Berbeda dengan Jennie, usia nya sudah tak memungkin kan untuk bekerja di stand kosmetik di mall, jadi, sekarang ia berjualan es krim di foodcourt sebuah mall, bersama Jongin sang suami yang sudah bebas dari penjara beberapa tahun yang lalu, ia tak mungkin bekerja di kantor mana pun karena nama nya sudah di blacklist oleh perusahaan mana pun, dan berkat jaminan sosial pemerintah, mereka mendapatkan bantuan modal untuk usaha, pasangan itu tak di karunia anak, meski kedua nya dalam keadaan sehat.


Someone NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang