Dan suatu hari
Rose mendatangi sekolah Boobae, setelah mengosongkan jadwal nya, ia telah meminta ijin pada kepala sekolah jika akan membawa Boobae ke kantor nya sebagai perwakilan yang akan menerima beasiswa.
Boobae memasuki mobil Rose, menatap takjub pemandang kota dari dalam jendela mobil Rose.
"Noona, apa itu?" Tunjuk Boobae kearah sebuah bangunan besar dan megah.
"Itu mall" jawab Rose
"Mall?" Bingung Boobae
"Boobae mau kesana?" Tanya Rose lagi.
"Ada apa disana?" Boobae malah balik bertanya.
"Semua yang Boobae sukai ada di sana" jawab Rose
"Tapi kita ke kantor dulu ne, mall belum buka jam segini" tutur Rose, Boobae menoleh pada Rose dan mengangguk cepat.
Dan mereka pun tiba di kantor Park, begitu juga dengan Rio yang baru keluar dari ruang fotocopy, ia berjalan sambil membaca kertas-kertas di tangan nya.
"Woah, apa noona bekerja disini?" Takjub Boobae saat memasuki lobby yang begitu megah dan mewah.
"Bukan, Rose noona adalah pemilik tempat ini" sahut Joy, Boobae merubah rauh wajah nya menjadi kagum menatap Rose.
"Milik daddy, bukan noona" jelas Rose.
Fokus Rio buyar mendengar suara Boobae di kantor nya, ia mengedarkan tatapan nya mencari keberadaan sang putra, yang kini sudah masuk lift bersama, Rose, Joy dan Sungjae.
"Mungkin aku terlalu merindukan nya saja" batin Rio sambil menggeleng mengusir pikiran nya tentang sang putra.
Di dalam ruangan Rose, gadis itu telah menyiapkan setumpuk mainan untuk Boobae, agar dia tidak bosan menunggu nya bekerja, dan menunggu mall buka.
"Boobae, kemarilah" panggil Rose di sudut ruangan nya, Boobae mendekat, matanya terbelalak, wajah nya berbinar, menatap banyak nya mianan yang ada dihadapan nya.
"Boobae main dulu ne, biar noona selesaikan pekerjaan dulu, Boobae boleh memainkan semua nya" kata Rose.
"Wow, ne noona" jawab Boobae yang langsung mengambil mobil remote, padahal masih ada lego, hot whele lengkap dengan race line nya, tapi sepertinya mobil kuning itu lebih menarik bagi Boobae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone New
FanficLimario, seorang single parent yang trauma menjalin cinta karena pernah ditinggalkan, hidup berdua dengan sang putra dan bekerja membanting tulang demi kebahagian Boobae.