11. Hadiah Istimewa

3.6K 490 45
                                    

Sesampai di rumah ahjuma Lee, Boobae terlihat tak bersemangat, ahjuma yang memperhatikan itu pun segera mendekati bocah yang sudah ia anggap seperti cucu nya sendiri itu.

"Sayang, kenapa murung? Apa ada yang Boobae pikirkan?" Tanya Lee ahjuma perhatian, karena Boobae nampak melamun di sofa.

"Ahjuma, besok ada yang akan merayakan ulang tahun di sekolah, tapi Boobae tak bisa membawakan nya kado" cerita Boobae sendu, sambil mendongak menatap ahjuma Lee.

"Oh, siapa itu yang berulang tahun?" Tanya Lee ahjuma terkejut.

"Teman nya kepala sekolah ahjuma, tapi Boobae lupa nama nya" jawab bocah itu polos, ahjuma Lee nampak berpikir, jika itu adalah teman kepala sekolah, berarti usia mereka tidak jauh beda, antara dua puluhan keatas tapi belum sampai tiga puluh.

"Boobae, dengarkan ahjuma sayang" ujar ahjuma Lee dengan penuturan yang lembut agar bocah itu bisa mencerna kata-katanya, dan Boobae pun menatap serius pada wajah ahjuma Lee


"Wanita dewasa, kadang tidak butuh hadiah dalam bentuk barang, cukup Boobae beri dia ucapan selamat dengan di sertai doa, noona itu pasti akan senang" ujar ahjuma Lee.

"Apa benar begitu ahjuma?" Boobae masih tak yakin.


"Iya, noona itu sudah tidak butuh mainan, karena dia sudah mampu untuk membeli nya sendiri" jelas Lee ahjuma, senyum Boobae langsung mengembang, mendengar penjelasan ahjuma Lee, jadi ia tak perlu lagi merasa sungkan tak bisa memberi kado.






Dan kini, bocah itu sudah berada di rumah nya bersama sang ayah.


Boobae sedang mengemasi tas nya malam itu, sedangkan sang ayah sedang mencuci bekas makan malam mereka.

Ting


Boobae mendapat ide saat ia membuka tas nya, ia pun lantas berlari ke dapur untuk memanggil sang ayah.

"Papa papa, ayo bantu Boobae" ajak nya menarik tangan Rio yang masih setengah basah, Rio kaget tak mengerti dengan tingkah sang putra.

"Bantu apa?" Tanya nya mengikuti langkah Boobae ke ruang tv.

"Ayo bantu Boobae melipat kertas origami" jawab sang putra.

"Tapi papa tidak bisa" jawab Rio linglung.

"Boobae ajari" semangat sang anak, yang kemudian mengeluarkan kertas lipat nya dari dalam tas.

"Begini papa" Rio nampak serius melihat cara Boobae melipat kertas hingga membentuk sebuah burung bangau, meski lama, tapi akhirnya Rio bisa.

"Ayo kita lipat semua nya papa" ujar Boobae lagi, tapi yang terjadi, sejam kemudian Boobae sudah terlelap, dan kini Rio lah yang melanjutkan nya melipat kertas menjadi burung bangau.

Kedua mata Rio rasanya sudah sangat berat, tapi kertas yang belum dilipat terlihat masih banyak, ia tentu tak ingin membuat sang putra kecewa, meski Rio tak tahu untuk apa origami burung bangau itu, tapi ia terus berjuang ditengah serangan rasa kantuk yang hebat, nyaris jam dua, Rio baru bisa menyelasikan semua kertas nya, mengemas sebelum ia membawa tubuh lelap Boobae memasuki kamar dan tidur bersama.


Keesokan hari nya, dengan senang hati Boobae bersiap untuk ke sekolah.


"Gumawo papa" ucap nya mencium pipi kanan Rio karena telah membantu nya semalam, mereka pun lantas ke rumah Lee ahjuma untuk berpamitan dan menjemput Sohee, lalu berangkat bersama.

"Woah" seru Boobae girang melihat dua mobil van berwarna yang akan membawa dia dan teman-teman nya ke tempat pesta di adakan, Rio dan Sohee ikut tersenyum senang dengan antusias Boobae.

"Boobae hati-hati ne, jangan sampai terlalu jauh dari miss Jiyeon atau miss Luna" pesan Rio pada sang putra.

"Ne papa, bye noona" pamit Boobae pada Rio dan Sohee.


"Selamat bersenang-senang Boo" seru Sohee ikut senang


Rose dan Rio tak sempat bertemu, karena boss besar Rio di kantor itu berada di dalam ruang kepala sekolah.

Setelah semua siswa berkumpul, miss Luna dan miss Jiyeon membantu dan mengabsen murid masing-masing untuk memasuki mobil van dengan tertib.

Rose membawa anak-anak ke kebun binatang, untuk bertamasya, dan mereka terlihat begitu bahagia dan heboh, takjub karena mereka belum pernah kesana sebelum nya, hingga Rose dan keluarga nya pun merasa terharu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose membawa anak-anak ke kebun binatang, untuk bertamasya, dan mereka terlihat begitu bahagia dan heboh, takjub karena mereka belum pernah kesana sebelum nya, hingga Rose dan keluarga nya pun merasa terharu.


Hingga tiba saat nya makan siang, ditempat yang sudah di dekorasi sebelum nya, Rose berdiri menghadap kue ulang tahun nya, tersenyum lebar bersama Yoong daddy dan Seo mommy, serta Joy dan Sungjae.

"Boobae, pimpin teman-teman nya menyanyikan lagu ulang tahun untuk miss Rose ya" tunjuk miss Jiyeon pada Boobae, karena dia adalah ketua kelas nya.

"Ne miss" patuh nya yang kemudian berdiri, lalu memberi interuksi pada teman-teman nya, Rose gemas sendiri melihat dan mendengar nyanyian anak-anak itu untuk nya, dan setelah memberikan potongan kue pertama nya pada daddy dan mommy, Rose memberikan potongan kue nya pada Boobae sebagai perwakilan dari teman-teman nya, ia tak egois karena membagi kue nya pada teman nya yang mau.


Dan tiba saat nya makan siang, dimana yang lain sibuk menikmati menu nya sambil saling bertatapan girang merasakan enak nya menu yang di suguhkan, Boobae berjalan mendekati meja yang di duduki oleh Rose, kedua orang tua nya, serta guru dan kepala sekolah.



"N-noona" Boobae berusaha memberanikan diri dengan suara terbata nya, Rose pun langsung menoleh.



"Oh hay, kamu sang ketua kelas tadi kan?" Tanya Rose memastikan, bocah itu mengangguk dengan wajah gelisah nya.

"Ada apa Boobae?" Tanya miss Jiyeon takut sang murid merasakan atau mengalami sesuatu.


"Eenngg. . ." Boobae sedang berfikir untuk menyusun kalimat nya, para orang dewasa itu pun menunggu nya dengan penasaran.



"Boobae ingin memberikan ini untuk noona, karena Boobae tidak bisa memberi hadiah, origami inilah yang akan mengabulkan keinginan noona" ujar Boobae polos sambil menyodorkan setoples origami berbentuk bangau pada Rose.

"Boobae ingin memberikan ini untuk noona, karena Boobae tidak bisa memberi hadiah, origami inilah yang akan mengabulkan keinginan noona" ujar Boobae polos sambil menyodorkan setoples origami berbentuk bangau pada Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu manis sekali" puji Rose terharu, ia lalu menerima pemberian Boobae dan memeluk bocah itu erat.



"Gumawo ne" ini adalah hadiah spesial yang aku terima selama ini, daddy dan mommy Park pun ikut terharu, sementara miss Jiyeon, miss Luna dan miss Hyomin tersenyum bangga pada murid teladan nya itu.




Boobae lalu kembali ke meja nya sambil tersenyum puas, dan melanjutkan makan nya.





#TBC

Someone NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang