50. Kebahagiaan Boobae

4.5K 456 73
                                    

Para pria sedang santai di teras belakang sambil membicarakan tentang olahraga yang banyak di gemari para kaum adam, apalagi jika bukan tentang sepak bola, tapi Minho kemudian mengalihkan pembicaraan.

"Rio-yaa, aku pernah mendengar Rose bercerita tentang seorang gadis yang membuat dia cemburu setiap kalian berdekatan, siapa dia?" Tanya Minho sukses membuat wajah Rio berubah ketakutan, karena lirikan Yoong daddy.

"Ah, i-itu pasti cucu nya Lee ahjuma yang uncle maksud" gugup Rio.

"Waktu kamu berkata ingin membuktikan perasaan Rose, apa sebenar nya kamu sedang menyeleksi pada siapa pilihan akan kamu jatuhkan?" Selidik Minho lagi, membuat Rio semakin kikuk, tapi dia memiliki jawaban yang cerdas.


"Yaa, aku mengakui itu uncle, karena, yaa, sepert yang uncle dan daddy tahu, aku single parent, tentu dalam memilih pasangan hidup, aku tak bisa sembarangan, aku harus melihat dahulu seperti apa mereka dalam memperlakukan anak ku, karena dengan menikahi ku, istriku juga harus mau menerima keberadaan Boobae" jelas Rio.


"Memang dia tak bisa menerima Boobae?" Tanya Yoong daddy.


"Bukan begitu dadd, dia menerima Boobae, tapi prioritas utama nya bukan anak ku, tapi aku" balas Rio


"Tahu dari mana?" Kini Minho yang penasaran.


"Uncle ingat waktu kita baru tiba dari Thailand kan?" Rio membuat Minho harus mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.


"Di bandara, orang pertama yang Rose sambut adalah Boobae" lanjut Rio


"Ah ya ingat-ingat" seru Minho.


"Dan ketika aku mengunjungi Lee ahjuma, aku lah orang pertama yang Sohee sambut" jelas Rio.


"Dari situlah aku mantap memilih Rose, bukan karena. . . " Rio bingung untuk melanjutkan nya.



"Ya ya ya, daddy paham" potong Yoong daddy menepuk-nepuk bahu calon menantu nya.



"Apa kamu tak ingin memberitahu paman mu jika kamu akan menikah?" Tanya Yoong daddy.


"Sudah dadd, tapi aku tak berharap banyak, karena paman pasti kecewa dengan keputusanku" jawab Rio




Di hari yang berbeda, minggu itu, Lee ahjuma kembali melamun memikirkan Boobae.


"Sohee-yaa, mereka kemana lagi ya sekarang?" Ratap nya, sang cucu yang sedang murung pun juga hanya bisa menggeleng.


Breem. . . Breem. . .




Terdengar suara mobil berhenti tepat di depan rumah Lee ahjuma.



"Sohee, coba lihat siapa itu, mungkin Boobae dan papa nya" perintah Lee ahjuma, Sohee pun kemudian membuka pintu nya.



Ceklek




Ceklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Someone NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang