Limario, seorang single parent yang trauma menjalin cinta karena pernah ditinggalkan, hidup berdua dengan sang putra dan bekerja membanting tulang demi kebahagian Boobae.
Boobae melompat turun dari sofa di ruang tv rumah Rose, dan berlari menghampiri nyonya Seo di dapur.
"Nyonya nyonya" panggil nya heboh.
"Yaa Boobae?" Jawab nyonya Seo yang sedang memotong daging sapi.
"Boobae ingin nonton itu, Boobae ingin nonton itu" seru nya menunjuk ke arah ruang tv
"Nonton apa?" Tanya nyonya serius
"Ayo ikut Boobae nyonya" ajak Boobae, menarik tangan kanan Seo mommy.
"Itu, nyonya, Boobae tak tahu harus mencari di channel mana?" Ujar Boobae, menunjuk iklan film animasi anak-anak Toy Story 4.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo mommy terkekeh, apalagi melihat wajah polos Boobae yang mendongak menatap nya, kelihatan sangat ingin sekali menonton.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Film itu belum tayang di tv sayang" jawab nyonya Seo.
"Yaahh" gumam Boobae kecewa
"Tapi Boobae bisa menonton nya di bioskop" lanjut nyonya Seo.
"Bioskop? Apa itu nyonya?" Tanya Boobae mengerutkan kening nya, ia baru mendengar istilah itu sekarang.
"Semacam ruangan besar, khusus untuk menonton film bersama-sama, Boobae mau?" Tanya nyonya Seo.
"Boobae ingin, tapi. . . Papa. . . " lirih nya takut dengan sang ayah.
"Tidak apa-apa, nanti biar mommy yang cari solusi nya" ujar nyonya Seo, Boobae tersenyum senang.
"Ayo, temani mommy masak" ajak nyonya Seo.
"Ok, lets go nyonya" seru Boobae
Nyonya Seo terpingkal melihat penampilan Boobae yang ia pakaikan apron kebesaran, dan yang ditertawakan malah ikut terbahak, mereka pun mulai memasak daging sapi goreng yang akan di siram saus spesial buatan nyonya Seo, ini adalah menu favorit Boobae karena tidak ada di restaurant mana pun di Korea.
