38. Thailand

3K 403 75
                                    

"Thailand itu luas Minho-yaa, kamu akan mencari nya kemana?" Tanya Yoong daddy putus asa.

"Yang penting aku sudah tahu dimana Rio dan Boobae berada, hyung" jawab Minho.

"Gumawo Minho-yaa" lirih Yoong.

"Aku sudah menganggap Rose seperti anak ku sendiri hyung, kebahagiaan nya adalah prioritas ku" balas Minho.

Setelah berpamitan dengan istri dan noona ipar nya, Minho pun berangkat ke bandara, untuk terbang ke negara Thailand.

Minho tak ingin membuang waktu, begitu tiba di hotel, ia langsung mengeluarkan laptop nya, mencari keberadaan kapten pesawat yang pernah mendarat di bandara Icheon bernama Chittapon Lee, Minho juga menghubungi agen rahasia Thailand yang akan membantu nya selama di Thailand.

Minho tak ingin membuang waktu, begitu tiba di hotel, ia langsung mengeluarkan laptop nya, mencari keberadaan kapten pesawat yang pernah mendarat di bandara Icheon bernama Chittapon Lee, Minho juga menghubungi agen rahasia Thailand yang akan memba...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan di negara yang sama

"Maaf tuan, waktu nya belajar mengemudi, dan tuan muda, waktu nya untuk belajar" ujar seorang pelayan pada Rio dan Boobae yang sedang menikmati camilan sehabis sarapan, wajah kedua nya nampak bosan, karena terkurung dalam sebuah istana yang megah.

"Sebenar nya, siapa orang yang mengharuskan aku belajar ini itu? Dan kenapa kami di kurung seperti ini? Ini sudah dua bulan, mereka bilang jika aku menurut, semua akan beres, dan cepat selesai, tapi apa ini?" Marah Rio pada pelayan yang memanggil nya tadi.

"Maaf tuan, tuan besar belum datang dari urusan bisnis nya di luar negeri, kami belum di ijinkan untuk bicara, karena beliau lah yang akan memberitahu tuan nanti nya" jawab sang pelayan.

"Baiklah, aku juga akan belajar jika dia sudah kembali saja" acuh Rio.

"Jangan persulit kami tuan, semua proses ini akan memakan waktu semakin lama, jika tuan tidak menurut" melas sang pelayan, Rio sebenar nya risih karena ia tidak biasa dilayani, tapi di mansion ini, tiba-tiba semua berubah 180°, ini yang membuat Rio dan Boobae bingung untuk menyesuaikan diri.

Rio harus menahan kesabaran, dengan menuruti semua perintah kepala pelayan, untuk belajar mengemudi, mengendarai motor, table manner, dan segala etika serta budaya, dari turunan bangsawan Thailand lain nya.

"Boobae, jangan keluar kamar tanpa papa, papa takut Boobae akan tersesat" pesan Rio yang tak henti nya ia ucapkan kepada sang putra setiap hari, Boobae kini bisa memiliki apa pun yang ia mau, tapi hati nya tidak bahagia, karena berpisah dengan orang-orang yang disayangi nya.

"Ne papa" lirih nya, ia lalu menjatuhkan tubuh nya diatas ranjang sang ayah, dengan tak bersemangat.

"Boobae rindu Rose noona, rindu Sohee noona, rindu ahjuma, rindu tuan dan nyonya Park, rindu teman-teman di sekolah, rindu. . . " ucapan Boobae terhenti, ia menangis, karena jauh di negara yang ia dan sang ayah tak kenali, tentu ia takut, apalagi di dalam istana itu, semua serba di atur.

Rio langsung ikut berbaring dan memeluk putra nya dari depan.

"Jangan takut ne, ada papa disini, kita secepat nya pasti akan bisa keluar dari sini" hibur Rio


Ditempat berbeda, Minho mendatangi agensi penyewaan jet pribadi, ditemani salah satu kenalan nya di Thailand, yaitu Channarong, untuk mencari keberadaan Chittapon Lee.

"Yaa, saya Chittapon Lee" ujar seorang pria muda, begitu memasuki ruang tamu kantor nya, untuk menemui Minho dan Channarong.

"Saya Channarong dan ini Minho teman saya dari Korea Selatan" Channarong memperkenalkan diri, Chittapon mengerutkan kening nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Saya Channarong dan ini Minho teman saya dari Korea Selatan" Channarong memperkenalkan diri, Chittapon mengerutkan kening nya.

"Apa benar anda pernah mendaratkan pesawat pribadi di bandara Icheon, dua bulan yang lalu?" Tanya Minho langsung.


"Yaa, benar" Chittapon mengakui.


"Boleh saya tahu, ada kepentingan apa anda di Korea?" Tanya Minho lagi.

"Saya hanya menjalankan perintah dari orang yang menggaji saya, untuk menjemput paksa keponakan nya" balas Chittapon.


"Apa ini yang kalian jemput?" Minho menunjukan foto Rio dan Boobae.

"Aku lupa, tapi itu memanglah seorang pria dewasa dan anak laki-laki" jawab Chittapon lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lupa, tapi itu memanglah seorang pria dewasa dan anak laki-laki" jawab Chittapon lagi.

"Kemana kamu membawa nya?" Selidik Minho.

"Aku tak tahu, setelah turun dari pesawat, itu sudah bukan urusan ku lagi" jawab Chittapon sedikit kesal, karena Minho juga mulai terpancing saking penasaran nya, Channarong menarik mundur tubuh Minho, khawatir kedua nya akan terlibat perkelahian.


"Chittapon, maafkan kami sebelum nya, karena Minho mungkin emosi, dan aku yakin kamu juga akan melakukan hal yang sama jika posisi kalian di balik, karena orang yang anda bawa, adalah keluarga Minho" ujar Channarong tenang, untuk meredakan ketegangan, Chittapon terhenyak mendengar penuturan Channarong, Minho yang emosi pun segera keluar terlebih dahulu, untuk mencari pelampiasan.

"Kami permisi, dan terima kasih untuk kerja sama nya" pamit Channarong membungkuk hormat, Chittapon membalas membungkuk, melepas kepergian tamu nya.



"Channarong" panggil nya sebelum sang tamu menghilang dibalik pintu.

"Ya?" Channarong berhenti lalu menoleh.


"Seseorang yang menyewa pesawat waktu itu, nama nya Kunpimook Horvejkul, mungkin itu bisa sedikit membantu mu" ujar Chittapon, Channarong pun mengacungkan ibu jari nya, sebagai kode ucapan terima kasih.

"Aaaarrrgghh. . . ." Teriak Minho di tepi jalan malam itu untuk melampiaskan emosi nya, Channarong pun membiarkan sahabat nya itu untuk mengambil waktu nya sendiri, sebelum mengajak nya berbicara serius, tentang sosok di balik penculikan Rio.

Semua masih samar, tapi yang jelas, kini Minho sudah berada selangkah lebih dekat dengan keberadaan Boobae dan Rio, setidak nya, kesempatan nya untuk menemukan orang yang begitu berharga bagi keluar Park semakin besar.




#TBC

Someone NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang