39. Siapa Kamu Sebenarnya Rio?

3.4K 445 74
                                    

"Siapa Kunpimook Horvejkul? Kamu mengenal nya?" Tanya Minho penasaran sambil menikmat minuman nya di tepi jalanan Thailand yang ramai akan wisata malam nya, Channarong tersenyum sambil mengangguk.


"Siapa tak mengenal keluarga bangsawan Horvejkul? Raja bisnis yang memiliki banyak usaha di berbagai negara, restaurant, cargo, hotel, semua mereka punya, hanya salah satu putra Horvejkul mengalami tragedi" jelas Channarong, yang kemudian menceritakan kisah apa yang ia tahu dan sudah menjadi rahasia umum.


Dan di mansion Horvejkul

Tok. . . Tok. . .

Kepala pelayan mengetuk pintu kamar Rio, sebelum sang penghuni membuka nya, pintu telah lebih dahulu di buka dari luar.


Ceklek


"Maaf tuan, tuan besar sudah menunggu anda di ruang utama" beritahu sang kepala pelayan, Rio segera berdiri, rasa penasaran yang sudah menggunung membuat nya tak sabar, malam itu juga, sambil menggendong Boobae yang sudah tertidur, Rio mengikuti kepala pelayan menuju ruang utama rumah itu yang begitu megah.

"Maaf tuan, tuan besar sudah menunggu anda di ruang utama" beritahu sang kepala pelayan, Rio segera berdiri, rasa penasaran yang sudah menggunung membuat nya tak sabar, malam itu juga, sambil menggendong Boobae yang sudah tertidur, Rio mengikuti k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria yang jauh lebih dewasa dari Rio, duduk dengan tenang nya, ia terlihat begitu berwibawa, aura nya sangat menunjukan kelas nya yang adalah dari keluarga bangsawan.

Seorang pria yang jauh lebih dewasa dari Rio, duduk dengan tenang nya, ia terlihat begitu berwibawa, aura nya sangat menunjukan kelas nya yang adalah dari keluarga bangsawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu kemudian berdiri menyambut Rio

"Hlàn chày(keponakan)" seru nya sambil merentangkan kedua lengan nya, mendekati Rio, yang malah memundurkan langkah kaki nya, merasa asing dan aneh dengan pria yang baru pertama kali dia lihat itu.

"Oh, maafkan aku, kamu pasti merasa asing karena kita belum berkenalan" ujar pria tadi menyadari kesalahan nya.


"Aku Kunpimook Buck Horvejkul" ujar pria itu, Rio mengerutkan kening nya.


"Kamu bisa memanggilku paman, karena kamu adalah keponakan ku" ujar pria itu, Rio di buat semakin bingung.




"Tepat nya, di tahun 1989, dulu, seorang pria bernama Nickhun Buck Horvejkul, sedang berlibur di pantai Pattaya, tanpa disengaja ia bertemu dengan seorang wanita bernama Tiifany Hwang, yang kebetulan sedang liburan bersama teman-teman kuliah nya, dari situ kisah cinta mereka di mulai, Nickhun bahkan rela melakukan perjalanan Thailand - Korea demi bisa bertemu dengan pujaan hati nya, kisah cinta mereka tidak mendapat kan restu dari pihak si pria, karena Tiffany hanyalah wanita biasa, yang kuliah nya saja karena beasiswa" cerita Kunpimook sambil menuang teh untuk Rio dan untuk nya sendiri



"Duduk lah, akan ku beritahu siapa kamu yang sebenar nya" perintah nya, dan Rio tak menolak, karena menggendong Boobae sambil berdiri pun juga melelahkan.


"Mereka pun menikah diam-diam di Korea, hingga akhir nya tahun 1991, lahir lah putra pertama mereka, yang membuat Nickhun semakin tak bisa jauh dari anak dan istri nya, hal ini menimbulkan kemarahan di keluarga Horvejkul, karena menganggap Nickhun mencemarkan nama besar keluarga di mata dunia"



"Nickhun tak bisa menikmati kebahagiaan nya terlalu lama, karena di tahun 1994, ia dan istri nya di temukan tewas dengan luka tembak di kepala di rumah mereka, polisi mengklaim jika mereka meninggal karena bunuh diri" lanjut Kunpimook, sambil menyesap teh nya.


"Aku yakin, mereka meninggal bukan karena bunuh diri, tapi di bunuh" Kunpimook menarik nafas panjang, Rio menelan ludah nya dengan susah payah, karena menahan tangis, tentu ia tahu, siapa Nickhun dan Tiffany, yang tak lain adalah nama kedua orang tua nya, yang tak ia ingat sama sekali seperti apa wajah mereka, karena kedua nya meninggal saat Rio berusia 3thn, yang kemudian ia di ambil dan di rawat oleh dinas sosial, dimana identitas orang tua kandung nya tidak bisa di rahasiakan, karena pernikahan kedua orang tua nya resmi tercatat pada dinas kependudukan dan pengadilan, Rio bukan lah anak yang dilahirkan tanpa catatan resmi.



Sret



Kunpimook mengeluarkan selembar foto dari dalam dompet nya, dan mengulurkan nya pada Rio.

"Merekalah orang tua kandung mu" ujar nya lirih, lutut Rio terasa bergetar, tubuh nya menggigil, air matanya tak terbendung lagi, tangan kiri nya semakin erat memeluk Boobae, satu-satu nya keluarga yang ia miliki sekarang, selain Kunpimook yang ma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Merekalah orang tua kandung mu" ujar nya lirih, lutut Rio terasa bergetar, tubuh nya menggigil, air matanya tak terbendung lagi, tangan kiri nya semakin erat memeluk Boobae, satu-satu nya keluarga yang ia miliki sekarang, selain Kunpimook yang masih asing untuknya, dan tangan kanan Rio memegang selembar foto pemberian sang paman.

"Aku bukan nya tak mencari mu, puluhan tahun aku habiskan untuk melacak keberadaan mu, sampai aku mengambil resiko dengan keluar dari keluarga besar Horvejkul, demi mencari keturunan dari Nickhun satu-satu nya, dan usaha ku akhir nya tak sia-sia bukan" haru Kunpimook


"Kenapa paman mencari ku? Sedekat apa paman dengan ayah?" Tanya Rio pada Kunpimook, karena sejujur nya, Rio masih belum terlalu percaya pada paman nya itu.


"Sedekat ini" jawab nya sambil menunjukan foto kedekatan kakak beradik itu.

"Sedekat ini" jawab nya sambil menunjukan foto kedekatan kakak beradik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan yang kedua, tentu untuk menyerahkan hak mu" lanjut Kunpimook.


"Hak ku?" Tanya Rio tak mengerti dengan wajah penuh tanya.




"Hak mu sebagai ahli waris Nickhun Buck Horvejkul, ia adalah orang yang perfeksionis, semua langkah nya telah ia rancang dengan hati-hati dan rapi, saat ia dan Tiffany masih berpacaran, dia mulai merintis usaha untuk menghidupi keluarga kecil nya, dan ia yang sudah kenyang pengalaman, tentu tak butuh waktu lama untuk merajai bisnis perhotelan di Korea, yang akan ku serahkan pada mu" beritahu Kunpimook, Rio terkejut bukan main dengan penuturan dari paman nya.


"Ada dua hotel di Korea, satu di Seoul, dan satu di pulau Jeju" lanjut Kunpimook lagi.

"The Buck Hotel" Rio langsung menganga tak percaya mendengar sang paman mengucapkan nama hotel bintang lima yang sangat terkenal di Korea.



"Tapi dengan satu syarat" Rio langsung terdiam.



"Menetaplah di Thailand"







#TBC

Someone NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang