Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)

41. Kau pembohong!!

Setelah satu bulan lalu ia mengajukan untuk mengundurkan diri dari YG Entertainment, dan akhirnya hari ini Jaebum sudah benar-benar tidak bekerja di agensi YG Entertainment lagi. Rutinitasnya sekarang ini hanya mengunjungi resto miliknya serta menyiapkan penerbangan nya untuk pulang ke Swedia.

Berhenti bekerja sebagai seorang manager adalah keputusan yang benar-benar sudah di ambilnya, ia benar-benar harus menepati janjinya kepada Ayahnya, untuk kembali ke Swedia. Serta mengurus perusahaan milik ayahnya di sana.

Dan artisnya yang bernama Jennie pun kini sudah menjalin hubungan dengan Steven Liu, hubungan mereka sudah berjalan selama 2 minggu. Terbilang cukup singkat saat dirinya mengetahui Jennie dekat dan hingga akhirnya 2 minggu lalu ia benar-benar mengetahui bahwa mereka menjalin hubungan dari mulut keduanya.

Jaebum sempat melarang agar Jennie tidak dekat atau sampai menjalin hubungan dengan Steven tapi nyatanya, seseorang yang ia anggap sebagai seorang adik itu benar-benar tidak menuruti perkataannya.

Jaebum hari ini pergi ke sebuah anak perusahaan milik Ayah dan rekan bisnisnya JY&JL Properties yang terletak di daerah pusat kota, untuk menemui Steven Liu. Ayahnya mempercayai Steven putra dari rekan bisnisnya dan sekaligus sahabat dari Jaebum itu untuk membantu meng-handle anak perusahaannya tersebut.

Steven Liu memiliki jabatan sebagai Wakil Direktur Executive di perusahaan tersebut bukan tanpa alasan karena sebagian saham dari anak perusahaan ayahnya itu merupakan milik Ayah Steven, yaitu Joseph Liu. Rekan bisnis ayahnya.

"Bohoejangnim" Sapa Jaebum ketika memasuki ruangan Steven.

"Yak, aku lebih suka di panggil wakil direktur dari pada sebutan itu"

"Ya baiklah, Wakil direktur eksekutif yang terhormat bolehkah saya untuk duduk?"

"Yah tentu saja silahkan, silahkan...Oh iya, kau sudah menyiapkan penerbangan mu?"

Jaebum mengangguk "Aku titip Jennie padamu, jangan pernah kau menyakiti apalagi sampai menduakan nya, jika kau melakukan hal tersebut ku pastikan aku akan membunuhmu"

"Hahaha, santai kakak ipar bahkan sepertinya hatiku sudah benar-benar terkunci pada adik tak sedarahmu itu..."

"Sebentar sepertinya aku perlu menelpon atau mem video call nya"

🎴 : "Hallo baby..."

🎴 : "Iya..."

🎴 : "Kau sedang ada di mana baby?"

🎴 : "di Dorm"

🎴 : "Di dorm, tidak ke agensi atau memang sedang free?"

🎴 : "Sedang free"

🎴 : "Sepertinya sedang ada di kamar ya?"

🎴 : "Iya"

🎴 : "Sebentar"

🎴 : "Wae?"

🎴 : "Coba lebih dekatkan lagi wajahmu pada layar ponsel"

🎴 : "Untuk apa?"

🎴 : "Dekatkan saja"

🎴 : "Tidak ingin"

Jaebum terus mendegar setiap obrolan dari Video call antara Steven dan Jennie, ia mendengar setiap perkataan yang Jennie layangkan tidak lebih dari 2 kata, yang ia ketahui Jennie selalu berbicara panjang lebar sampai dirinya merasa pengang. Tapi yang ia dengar hanya perkataan singkat yang bahkan setiap kata yang terlontar tidak lebih dari dua kata.

🎴 : "Ok baiklah, tidak ingin bertanya aku sedang apa?"

🎴 : "Sedang melakukan VC lah denganku"

🎴 : "Hahaha, kalau itu sudah pasti baby, selain itu"