Hari telah berganti dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 KST dan belum ada orang-orang yang memasuki ruangan yang di tempati oleh mendiang Jaebeom di karenakan pihak keluarga belum mengizinkan orang-orang atau teman dan kerabat mengunjungi mendiang Jaebeom untuk berbela sungkawa.
Saat ini ruangan yang di tempati oleh mending Jaebeom yang di sediakan oleh rumah sakit, di dalamnya hanya terdapat adanya keluarga inti dan beberapa pegawai rumah inti. Sung Ryung masih terkulai lemas di ranjang rumah sakit di temani oleh Im Mirae istri dari adik Im Jaeyoung, yaitu Im Sujoong. Sedangkan Jaeyoung saat ini terus berlutut di hadapan peti mendiang Jaebeom.
Isak tangis Jaeyoung pecah begitupun dengan Ryan dan Minyoung yang berada di ruangan yang tengah di tempati oleh Jaeyoung itu. Empati mereka meluap seiring Jaeyoung terus tertunduk dengan menangis meraung menangisi mendiang Jaebeom saat ini.
Im Taemin menyaksikan pamannya terus menangis meraung dan bersujud sesekali memukul lantai, ia benar-benar dapat merasakan kehilangan itu. Air matanya pun mentes melihat sang Paman yang terus menangisi Jaebeom yang sudah berada dalam peti.
"Arrrggghhh!! Kembalikan anakku!!"
"Anakku!!"
Air mata Taemin jatuh saat melihat sang Paman terus meminta Jaebeom kembali dengan isakan tangis yang meraung, ia yang masih berada di luar ruangan mendiang Jaebeom terus menatap sang Paman yang terus menangis sesekali bersujud. Taemin juga melihat ke arah sampingnya, ia melihat adanya Minyoung yang nampak menahan isakan tangisnya dengan membekap keras mulutnya sendiri begitupun dengan Ryan. Orang kepercayaan Jaeyoung itu sendiri kini tertunduk dalam dan menangis di tengah duduknya itu di luar ruangan mendiang Jaebeom.
"Kembalikan anakku──!!"
"Aku mohon kembalikan anakku!!"
"Arrrggghhh!!"
Im Jaeyoung terus menangis meraung sampai akhirnya Taemin melihat sang Paman mulai memukuli dirinya sendiri sontak saja Taemin langsung masuk kedalam ruangan itu dan memeluk sang Paman dengan erat.
"Aku mohon jangan melukai diri Paman" Ucapnya dengan berusaha keras menenangkan Jaeyoung.
Sedangkan di luar, benar-benar terdapat banyaknya orang-orang yang bekerja pada Jaeyoung terus berjaga dengan ketat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdapat beberapa orang-orang, kerabat dan teman-teman yang sudah datang dan tertahan. Karena mereka semua belum di izinkan masuk untuk berbela sungkawa. Termasuk saat ini sudah terdapat adanya Krystal dan Jessica yang di temani oleh Jason sudah ada di tempat ini untuk menujukan rasa bela sungkawa mereka.
"Apa kita pergi menjenguk Nyonya Sung saja terlebih dahulu?"
Krystal mengangguk mengiyakan, karena para petugas yang berjaga belum mengizinkan orang-orang untuk masuk.
