Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)

16. Itu hakmu

Seminggu sudah berlalu, dan Rosé bahkan sudah sembuh dari kejadian seminggu yang lalu akibat kakinya terkilir dan Rosé sudah bisa memulai aktivitas seperti biasa.

Hari ini pukul 12.00 KST waktunya untuk beristirahat, keempatnya sudah menyelesaikan latihan dance dan kedua maknaenya sangat antusias untuk pergi kesuatu ruangan, apalagi kalau bukan ruangan managernya yaitu Im Jaebeom.

Sebelumnya maknae Blackpink sudah membuat cemilan tanpa sepengetahuan eonni-eonni nya.

Setelah latihan mereka berdua bergegas untuk segera pergi ke ruangan managernya.

"Kajja Lisa-ah"

"Mau kemana kalian?"

"Mau ke ruangan manager, Jisoo eonni mau ikut dengan kami berdua? Tanya Lisa

"Mau apa kalian ke ruangan manager?"

"Memberikan ini" Rosé mengangkat bingkisan kue kehadapan para eonni nya tersebut

"Apa itu?" Tanya Jennie tiba-tiba

"Ini cookies eonnie"

Jennie mengernyitkan kening, bingung pasalnya dia tidak mengetahui bahwa kedua maknaenya membawa cookies tersebut.

"Kalian membelinya?"

"Enak saja"

"Kita membuatnya berdua eonni..." Timpal Rosé

"Kapan kalian membuatnya, kenapa aku tidak tahu?"

"Waktu pagi buta sebelum kalian terbangun...hehe"

"Lisa-ah, Chaeyoung-ah kalian masih tetap mau mengganggu Jaebum Oppa?"

"Mengganggu? Kami berdua tidak mengganggu...benarkan Chaeyoung-ah"

"Nde...kami memberi perhatian bukan niat untuk mengganggu..."

"Yasudah kalau eonni berdua tidak mau ikut diam saja disini. Kita akan pergi keruangan Jaebum oppa..." Lanjut Rosé

"Hentikan lah sikap kalian yang seperti ini!" Ucap Jennie dengan memberi intonasi tinggi di akhir kalimatnya

"Waeyo?" Tanya Lisa keheranan karena Jennie sedikit memberi penekanan di akhir kalimatnya seperti nada membentak

"Ada apa eonni, kenapa kau membentak kami?"

"Jen apa kau baik-baik saja....?"

"Mianhae..."

"Tolong hentikan lah sikap kalian yang seperti ini, Laki-laki baik yang tidak mepermainkan perasaan perempuan masih banyak di luaran sana kenapa harus dia"

"Maksud eonni?" Benar bingung Rosé dengan perkataan Jennie ini termasuk author juga bingung

"Apa maksudmu Jendeukie?"

"Apa kalian tidak memperdulikan perasaan kalian?"

"Stop tolong stop aku muak dengan tingkah kalian yang seperti ini, kalian secara tidak langsung merendahkan diri kalian sendiri"