Setelah semua kegiatannya di kantor telah selesai Jaebeom memutuskan untuk pulang, karena wanitanya sudah berada di Apartemen nya.
Setibanya di Unit apartement, ia melihat adanya sepatu Jennie yang tersimpan di tempatnya dan Jaebeom berjalan mengendap-endap untuk mengejutkan wanitanya, semoga saja Jennie tidak mengetahui kedatangannya. Ketika sesampainya ia berada di living room, Jaebeom malah mendapati wanitanya tengah tertidur di sofa unitnya ini.
Melihat itu Jaebeom menghela nafas kemudian tersenyum, ia berjalan ke dekat sofa yang tengah di pakai Jennie untuk mengistirahatkan diri.
Jaebeom mendudukkan diri di depan sofa yang tengah di pakai Jennie tertidur, menatap wanitanya beberapa detik setelah itu memiringkan kepalanya ke arah kanan untuk menelaah wajah Jennie, setelah itu tersenyum kembali.
"Kau benar-benar tertidur atau bagaimana ini?"
Setelah mengucapkan kalimat itu Jaebeom menyimpan kedua tangannya yang di lipat ke atas sofa yang tengah di pakai Jennie beristirahat, ia terus menatap wajah wanitanya yang ada di depannya ini, setelah itu Jaebeom menumpukan dagunya pada tangannya yang tengah ia lipat.
Jarak wajah Jaebeom dan wajah Jennie sangat dekat, Jaebeom terus menumpukan dagunya pada kedua tangan yang saat ini tengah ia lipat dan tersimpan baik di atas sofa yang tengah di tempati Jennie. Melihat wajah wanitanya secara dekat seperti ini, entah mengapa rasanya ia benar-benar merasa gemas.
"Jaaaannneee, Oppa sudah pulang" Desisnya di hadapan Jennie.
Tidak ada jawaban dari Jennie atas perkataannya itu, "Apa kau benar-benar tertidur?" Kemudian tangan kiri Jaebeom langsung terulur untuk mengusap sisi kanan wajah Jennie.
"Apa kau benar-benar sampai kelelahan seperti ini menunggu Oppa pulang? Mianhae" Gumamnya lagi, namun masih tetap tidak ada jawaban dari Jennie.
Sebelah tangannya kembali mengusap sisi wajah Jennie, perlahan Jaebeom lebih mendekatkan lagi wajahnya pada wajah Jennie dan Jaebeom mengecup singkat kening Jennie. "I love you" Gumamnya kecil.
Setelah melakukan itu, Jaebeom langsung beranjak dari duduknya untuk segera membersihkan diri, meninggalkan Jennie di sofa seorang diri.
Beberapa saat kemudian Jennie membuka sebelah matanya untuk memastikan keadaan, setelah itu ia tersenyum. Perkataan cinta seperti itu sangat jarang dan cukup sulit keluar dari mulut Jaebeom, tapi ia mendapatkannya ketika ia berpura-pura tertidur seperti tadi.
Menunggu Jaebeom kembali ke hadapannya, Jennie memutuskan untuk menonton televisi di ruangan ini dan masih dengan posisi yang sama, yaitu merebahkan diri pada sofa yang tengah di pakainya saat ini.
Jennie melihat pada jam yang terpasang di dinding ruangan ini, sekarang waktu menunjukkan pukul 13.00 Waktu Korea Selatan, ia menghela nafas melihat itu pasalnya pukul 18.00 WKS, ia harus pergi ke agensi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)
Romance🎖#1 - Jaegi 22 September 2021 🎖#1 - Jenbum 🎖#1 - JayB 🎖#1 - Secondlove 🎖#1 - RedvelvetSeulgi 19 maret 2020