Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)

62. 📢NEW | Terendus Polisi?

Sekarang sudah ada di tahun 2024 aja cerita ini di realife dan mau di bawa kemana cerita ini?
Nantikan terus setiap alurnya.
Terimakasih yang masih setia di cerita SLIJ ini.

||

Pagi telah tiba dan hari ini Jaebeom melakukan sarapan seperti biasanya bersama sang Ibu, Minyoung dan Daniel. Im Jaeyoung sudah tidak ada di rumah, Dia berangkat pagi-pagi buta ke kantor di temani Ryan dengan alasan enggan melihat wajah putranya itu. Putra semata wayangnya yang kemarin sudah mengagalkan semuanya.

Jaebeom hari ini benar-benar malas untuk pergi ke kantor, terlebih jika ia harus bertemu dengan ayahnya di sana. Ia memutuskan untuk tidak pergi ke kantor saat ini. Dari semenjak kepulangan nya semalam dari acara pertunangannya yang gagal itu, Jaebeom dan juga Ayah-nya selama di rumah tidak bertegur sapa.

Jaebeom sarapan di pagi hari dengan rasa malas. Minyoung sesekali melihat ke arah Sung Ryung dan Jaebeom yang terus terdiam di tengah sarapannya.

Jaebeom mengedarkan pandangan setelah melihat waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 Am. Ayahnya dan Ryan Gold tidak datang ke meja makan dan itu tentu saja membuat Jaebeom kebingungan. Seolah tak membuat kesalahan bahkan Jaebeom berusaha membuat percakapan kecil atas keheningan yang berada di meja makan saat ini.

"Suami kalian kemana? Tidak ikut sarapan.. Hmm?" Tanya Jaebeom dengan pandangannya masih tertuju pada makanan di depannya.

Minyoung langsung melihat ke arah Jaebeom ketika Jaebeom secara tiba-tiba mengatakan kalimat seperti itu. Ketika Minyoung hendak menjawab pertanyaan Jaebeom, namun tiba-tiba saja justru Sung Ryung lah yang lebih dulu menjawab pertanyaan Jaebeom itu.

"Appamu kecewa padamu Def"

Jaebeom langsung melirik ke arah sang ibu ketika ibunya tiba-tiba mengatakan kalimat seperti itu.

"Harusnya itu aku yang kecewa kepada Appa, kenapa dia yang kecewa... Terbalik. Gara-gara dia aku jadi batal bertunangan dengan Jennie" Tukas Jaebeom dengan rasa gemas dan langsung memakan makanan sarapan nya.

"Kenapa jadi gara-gara Appa? Setahu Eomma, yang membatalkan pertunangan itu adalah kau sendiri bukan Appamu" Sung Ryung terus menatap Jaebeom

"Benarkan Youngie?"

Minyoung hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Sung Ryung.

"Ada rahasia apa diantara kalian berdua yang Eomma tidak ketahui?"

"Ya.. Karena Eomma tidak tahu apa yang sudah di lakukan Appa" Selak Jaebeom tiba-tiba

"Loh, ya memang Eomma tidak tahu.. Karena kalian tidak berbicara apapun pada Eomma"

Jaebeom terus memakan makanannya tanpa melihat ekpresi protes dari Sung Ryung.

"Hanya satu hal yang harus kau tahu Def, Appamu dari dulu sampai detik ini dia tugasnya hanya ingin membuat kita senang, dia ingin membahagiakan kita Def... "

Seketika Jaebeom menatap Sung ketika mendengar kalimat seperti itu.

"Kau tahu tidak? Kau sekarang sukses ya.. Itu berkat siapa? Kerja keras Appamu, Jaeyoung Appa.. Suami aku. You have to know this"

Minyoung melihat Jaebeom langsung menundukkan pandangannya setelah mendengar perkataan dari ibunya itu dan Minyoung juga melihat Sung Ryung mengehelakan nafas ketika tidak mendapatkan respon apapun dari Jaebeom, keduanya pun kembali melanjutkan sarapannya.

"Eomma... Apa aku boleh meminta tolong?" Daniel tiba-tiba membuyarkan kefokusannya yang sedari tadi terus melihat Jaebeom dan Sung Ryung berbicara.

"Ah.. Iya apa sayang?"