Jaebeom terus terdiam di tengah mengendarai kendaraan nya. Ia menghela nafas saat bayangan sebuah tamparan dari Jannie melintasi pikirannya dan ia benar-benar tidak percaya Jennie berani menampar pipinya di depan Kai seperti itu.
"Dia mencoba menenangkan ku di saat lift itu bermasalah, lalu dimana kau saat aku membutuhkan mu? Dimana?!"
"Seharusnya kau adalah satu-satunya orang yang ada di saat aku membutuhkan mu, tapi kau kemana?...Kau tidak membalas pesanku, bahkan di saat aku benar-benar membutuhkan mu kenapa handphone mu juga justru tidak aktif, kenapa?!"
"Sebegitu pentingkah kegiatan yang kau sebut sebagai 'keperluan pria' mu itu di tempat ini sehingga kau benar-benar harus mematikan handphone mu itu, hah?!"
"Aku benar-benar kecewa padamu".
Krystal tiba-tiba saja menggerakkan tangannya di hadapan wajahnya.
"Apa yang kau lakukan?"
"Kau tengah menyetir tapi jiwamu tidak di sini, aku tidak ingin mati konyol hanya karena kau menyetir dengan melamun seperti itu".
"Siapa yang melamun, aku.. Aku fokus pada jalanan di depan ku".
"Jelas-jelas kau melamun, sedari tadi aku bicara padamu dan kau hanya diam saja".
"Aku terlalu fokus, maaf.. Kau berbicara apa tadi?" Menoleh pada Kristal yang duduk di sampingnya.
"Ryan Oppa akan mengantarkan handphone mu sekarang ke Apartemen".
"Katakan padanya antarkan saja handphone itu besok langsung ke kantor, ini sudah larut"
"Hmm baiklah"
***
Jennie berada di dalam mobil Kai, ia mengobati bekas luka yang ada di wajah Kai akibat perbuatan kekasihnya itu dan Kai juga sedikit meringis saat Jennie mengobati luka di sudut bibirnya tersebut.
"Aku minta maaf atas nama...". Belum selesai ia menyelesaikan perkataannya, lantas Kai langsung menyelak perkataannya ini.
"Kau tidak perlu meminta maaf, mungkin manager JayB melakukan itu karena mengira bahwa kau tengah terancam dan jika aku adalah dia.. Mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama, yaitu melindungi Artisku".
Jennie terdiam saat Kai mengatakan kalimat seperti itu.
"Sudah selesai" Tangannya pun terampil membereskan beberapa obat yang telah di pakai untuk mengobati Kai.
"Gomapta Jennie-ya"
Mengangguk mengiyakan, "Sekali lagi aku minta maaf, kalau begitu aku pamit permisi".
"Kau akan pulang dengan siapa? Manager JayB bahkan sudah meninggalkan mu".
Jennie terdiam dan menundukkan pandangan ketika Kai mengucapkan kalimat tersebut.
"Aku akan naik Taxi" Menunduk di tengah duduknya berpamitan untuk segera keluar dari mobil milik Kai ini.
"Tunggu Jennie.., ini sudah malam tidak baik jika kau pulang sendirian, aku akan mengantarmu pulang. Kau tidak perlu sungkan, karena aku ini temanmu kan..., Jadi biarkan aku mengantarkan mu pulang".
Jennie terdiam sesaat dan kemudian mengangguk mengiyakan.
***
Krystal dan Jaebeom tiba di sebuah club malam, keduanya langsung memasuki club malam itu. Jaebeom juga melihat adanya Jason di sebuah meja bar tengah meracau dengan posisi kepala di letakkan di meja bar dengan sangat pasrahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)
Romance🎖#1 - Jaegi 22 September 2021 🎖#1 - Jenbum 🎖#1 - JayB 🎖#1 - Secondlove 🎖#1 - RedvelvetSeulgi 19 maret 2020