❛ ━━━━━━・❪ 54 ❫・━━━━━━ ❜

132 14 22
                                    

Pada hari ini tanggal 19 Agustus 2024 setelah pulang dari tempat proyek, Jaebeom memutuskan untuk datang ke apartemen Seulgi. Sebelumnya Seulgi telah memintanya untuk datang ke apartemen nya dan keduanya akan melakukan kencan di sana.

Seulgi terus berkutat di dapur untuk menyiapkan bahan-bahan masakan yang akan segera di pakai untuk memasak dan tiba-tiba saja terdengar suara bel dari apartemennya ini bertanda kan ada seseorang yang datang dan ia memutuskan untuk segera menyambut kedatangan seseorang itu.

Bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman saat melihat seseorang yang benar-benar sudah ia tunggu akhirnya kini sudah tiba di hadapannya saat ini.

"Anyeong!" Ucap pria bermatakan monolid yang sama dengannya ini, siapa lagi kalau bukan Im Jaebeom kekasihnya saat ini.

"Katanya masih di perjalanan dan akan terlambat datang kesini"

"Mengebut, karena sudah tidak sabar ingin segera bertemu denganmu"

Seulgi tersenyum saat mendapatkan perkataan seperti itu. "Ayo masuk!" Ia langsung menggandeng lengan Jaebeom dan membawa pria nya itu masuk kedalam unit.

"Bagaimana proyek pembangunannya?"

"Semua berjalan sesuai perencanaan, tapi ada sedikit kendala namun masih bisa di atasi"

"Kau pasti sangat lelahkan hampir seharian di tempat proyek?"

"Sedikit"

"Maaf"

"Maaf untuk apa?"

"Seharusnya aku tidak memaksamu untuk datang kesini, seharusnya kau beristirahat".

"Energiku kembali terisi setelah melihat mu secara langsung seperti ini".

"Berhenti menggombal!" Ucapnya dengan sebelah tangannya mencubit perut Jaebeom dan si pemilik tubuh hanya menampilkan mata segarisnya saja saat mendapatkan cubitan itu.

Hingga obrolan dari keduanya sampai membawa mereka sampai di ruang tengah.

"Kau belum makan kan?"

Jaebeom menganggukkan kepala saat mendapatkan pertanyaan itu. "Kau serius akan memasak?"

"Hem.." Mengangguk "Kau tidak percaya bahwa aku bisa memasak? Apa kita akan berdebat lagi untuk memperdebatkan antara memasak sendiri dengan memakan masakan siap saji? Masakan siap saji itu tidak baik bagi kesehatan Jae".

"Tidak bukan seperti itu, kita akan belanja bahan masakan di mana?"

"Aku sudah membeli bahan-bahannya"

"Sudah membelinya?" menautkan alis.

"Aku memutuskan untuk tidak jadi mengajakmu berbelanja. Aku tahu pasti kau lelah, jadi aku memutuskan untuk membeli bahan-bahan masakan sendiri sebelum kau tiba di sini"

"Apa ada yang menggodamu saat di luaran tadi?"

Seulgi tersenyum dan terus menatap Jaebeom.

"Katakan ada yang menggodamu tidak?"

"Mmh..Ada"

"Siapa dia? Berani sekali menggoda Seulgi ku"

"Jangan berlebihan" Jawabnya dengan mengusap wajah Jaebeom.

"Kau tidak mengerti bahwa aku ini tengah cemburu, cepat katakan siapa yang telah menggodamu Kang Seulgi, aku serius bertanya" Ucapnya dengan memelototi Seulgi

Saat mendapatkan ekpresi wajah seperti itu Seulgi justru tergelak.

"Kenapa tertawa?"

"Kau lucu"

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang