5. Ciuman yang tidak di sengaja

447 49 13
                                    

Menjadi manager artis tidak semudah yang Jaebeom bayangkan, dia harus bertugas mengatur jadwal agenda Artisnya, terlebih jika ada kegiatan member Blackpink secara personal berbenturan dalam waktu yang sama membuatnya sedikit kelimpungan.

Ia harus bolak-balik menemani artisnya yang sedang berada dalam kontrak even di dalam negeri itu, untung saja masih ada asisten dari masing-masing artisnya. Ya meskipun Nama Blackpink sudah sangat besar kendatinya Jaebeom sebagai intern manager hanya seorang diri mengurusi ke 4 nya sekaligus. Tidak masing-masing member mendapat kan manager.

Meskipun Jaebeom sebagai intern manager selama 3 bulan tetapi dia sudah berhasil mengatur jadwal Blackpink selama 1,5 tahun kedepan.

.
.
.

Hari ini Seluruh member Blackpink pergi ke gedung YG Entertaiment untuk melakukan latihan take Vocal dan latihan koreo, untuk persiapan konser mereka di Jepang yang akan berlangsung 2 minggu lagi.

Jaebeom sudah ada di gedung Agensi lebih dulu di banding dengan ke 4 artisnya karena memiliki beberapa urusan dengan staff dan lainnya.

Jaebeom pergi menuju studio Vocal dan Sesekali ia mengintip Artisnya di balik pintu studio yang sedang artinya pakai latihan di temani Vocal Trainer. Jaebeom melakukan itu hanya sekedar memastikan agar Artisnya tidak mangkir untuk latihan.

Tidak lama berselang, seorang Vocal Trainer keluar dan mendapati Jaebum berdiri didepan pintu.

"Jaebeom-ssi, sedang apa kau disini?"

"Sengaja datang hanya memastikan mereka tidak mangkir latihan hari ini"

"Aku pikir kau ada urusan dengan mereka"

"Tidak ada, lalu kenapa kau ada diluar?"

"Oh aku mau membeli minuman"

"Kalau begitu biarkan aku saja yang membelinya"

"Aaah aniyo, aku tidak mau merepotkanmu Jaebeom-ssi"

"Aniyo Suhyun-ah, kau cukup jaga mereka jangan sampai mereka mangkir dari latihan"

"Hahaha, tidak akan... mereka gadis baik"

"Kalau begitu aku pergi dulu" Jaebeom membalikkan tubuhnya dari hadapan Suhyun untuk segera pergi

"Yak ini uangnya"

Mendengar perkataan Suhyun, sontak Jaebeom memberhentikan langkahnya dan memutar tubuhnya kembali menghadap Suhyun Selaku Vocal Trainer Blackpink itu. "Kau meledekku?"

"Meledek? Aniyo"

"Harga minuman tidak semahal Lamborghini, kau tak perlu memberikan itu padaku"

"Aku tidak mau berhutang kepada siapapun Jaebeom-ssi" Suhyun mengkrucutkan bibirnya

"Yasudah kalau begitu berikan aku 100.000 dolar"

"Yak dari mana aku mempunyai uang sebanyak itu, pemerasan!"

"Ada tidak?"

"Cck.. Biarkan aku saja yang membelinya sendiri"

"Diam ditempat, aku yang akan membelinya.." Cegah Jabeom

"Aku heran kenapa Jackson sangat tergila-gila dengan wanita crewet sepertimu" Jaebeom langsung mengacak-ngacak rambut Suhyun lalu pergi meninggalkannya.

"Yak Jaebeom-ah menyebalkan, rambutku jadi berantakkan..." Ia menggerutu kesal kemudian kembali masuk kedalam studio Vocalnya.

.
.

Seluruh member Blackpink yang sedang break latihan Vocal nampak heran dengan Vocal Trainernya itu, masuk kedalam studio dalam keadaan menggrutu dan rambut sedikit acak-acakan.

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang