Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)

6. Memancing Maknae?

"Oppa akan mengatarmu pulang, cepat pakai topi dan penutup wajahmu"

"Oh nde.."

Jennie pun langsung mengambil topi dan penutup wajah yang ia simpan di kamar Jaebeom.

***

Jaebeom dan Jennie berjalan menuju parkiran apartemen untuk mengantarkan Jennie pulang ke dorm. Jaebeom memasuki mobilnya dan di ikuti Jennie duduk di samping pengemudi.

Sebelum Jaebeom memasang seatbelt miliknya, Jaebeom mendekatkan tubuhnya ke arah Jennie dengan reflek tangan Jaebeom langsung meraih seatbelt yang berada di jok milik jennie dan hendak memasang kan seatbelt tersebut kepada Jennie. Jennie sontak menahan nafasnya ketika Jaebeom hendak memasangkan seatbelt itu kepadanya. Manik mata mereka bertemu dan Jaebeom melihat wajah jennie sangat menggemaskan dengan sedikit memancarkan rona pink di kedua pipinya. Setelah melihat itu Jaebeom langsung tersadar dan mengurungkan untuk tidak melanjutkan aksinya memasang seatbelt tersebut untuk jennie.

"Mianhae, apa kau bisa memasangnya sendiri?" Tanya Jaebeom yang kali ini pandangannya lurus kerah depan Jalan sambil memasangkan seatbelt milik nya sendiri.

"Nde aku bisa sendiri" Jawab Jennie melirik kearah Jaebeom dengan memberikan senyuman.

"Lain kali, jika kau naik di mobilku jangan duduk disamping pengemudi duduklah dibelakang" ucap Jaebeom tanpa ekpresi.

"Wae?"

Jaebeom tidak menjawab pertanyaan Jennie. Ia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan normal menuju arah dorm Blackpink.

Jalanan Korea pagi ini sangat lancar, tidak ada obrolan selama perjalanan menuju dorm Blackpink. Mereka berdua sama-sama terdiam mendengarkan alunan musik yang di play oleh Jaebeom di dalam mobilnya tersebut.

Jaebeom dan Jennie telah tiba di dorm Blackpink dan pintu dorm dibuka oleh Lisa.

"Eonni, Oppa...."

Jennie hanya terseyum kepada Lisa dan langsung masuk ke dalam dorm. Jaebeom pun di tarik untuk masuk kedalam dorm oleh Lisa.

Jennie bergegas pergi ke kamarnya untuk segera mandi karena sebelumnya dirinya hanya mencuci wajahnya saja di apartement managernya itu.

"Oppa aku belum sarapan..." keluh Lisa dengan intonasi suara manja bak bayi bongsor yang mengadu, sedari tadi tangannya menggandeng tangan Jaebeom.

"Benarkah?"

"Iya biasanya Jennie eonni dan Jisoo eonni yang memasak untuk kami sarapan, tapi Jennie eonni baru datang" Lisa mengkrucutkan bibirnya

"Jisoo eonni pun tadi telat bangun, bisakah oppa memasakkan sesuatu untukku? eh maksudku untuk kami?" lanjut Lisa dengan menampilkan ekpresi menggemaskan se maximal ia bisa.

Mendapatkan ekpresi aneh dari Lisa lantas Jaebeom menahan senyum. "Nde,Arraseo" Ia mengangguk.

Jisoo dan Rosé datang hendak memasak untuk sarapan dan melihat adanya Managernya di ruang tengah sedang mengobrol dengan Lisa.

"Oppa..."

Jisoo dan Rose langsung ikut duduk diruang tengah.

"Mianhae, semalam Jennie menginap di apartemenku"

"Iya tidak apa-apa oppa, semalam Jendeuk sudah menghubungiku"

"Di mana eonni?" tanya Rosé dengan manik matanya mengedar keseluruh ruang tengah tidak melihat adanya Jennie.

"Dia di kamarnya sepertinya sedang mandi" jawab Lisa

Sekarang waktu menunjukkan 06.50 Mereka mengobrol berbincang-bincang dan memasak sarapan untuk pagi ini tentu tidak ada Jennie disana karena dia sedang mandi. Setelah Sekitar 1,5 jam Jennie baru keluar dari kamarnya dan menghampiri para member dan juga managernya yang berada di ruang tengah.