42. Rumah sakit

370 37 20
                                    

Jennie, masih menunggu Jaebum di rumah sakit, setelah terbangun dari pingsannya Jennie langsung menemui Jaebum yang masih terbaring di ranjang rumah sakit, ia juga sudah menghubungi Ryan Gold. Dan menunggu kedatangan orang terdekat dengan Jaebum tersebut.
.
.
Ryan datang dan melihat Jennie tengah terduduk di sebuah kursi yang terdapat di luar ruangan yang Jaebum tempati.

"Nona Jennie..."

Jennie jelas langsung menoleh saat telinganya mendengar seseorang menyebutnya.

"Oppa..."

"Bagaimana keadaan tuan Def?"

"Oppa masih di tangani oleh dokter, Oppa"

"Ini sudah larut, sebaiknya kau pulang..Biarkan tuan Def saya yang akan menjaganya"

"Oppa kesini sendiri?"

"Iya, Minyoung sudah tertidur...sekarang Nona lebih baik pulang saja ya, biarkan saya pesan kan Taxi untuk nona"

"Tidak oppa, aku ingin disini untuk menemani Def oppa"

Dokter keluar dari ruangan Jaebum.

"Nona Jennie..."

Jennie langsung menoleh dan langsung menghampiri dokter tersebut bersamaan dengan Ryan.

"Bagaimana keadaan adik saya dok? Tanya Ryan tiba-tiba

"Anda Kakak dari tuan Jaebum?"

"Benar dok"

"Ah syukurlah saya bisa langsung menyampaikan ini kepada anda sebagai keluarganya"

Dokter menjelaskan pada Ryan dan Jennie setelah ia memeriksa Jaebum kedua kalinya.

"Sementara ini Tuan Jaebum di sarankan segera untuk di operasi dan di pasangkan pen"

"Tolong lakukanlah apapun yang harus di lakukan untuk kesembuhan adik saya dok"

"Tapi anda perlu tahu, Tuan Jaebum tidak akan bisa berjalan lagi dengan normal"

Jelas Jennie dan Ryan langsung kaget setelah mendengar perkataan Dokter yang belum selesai tersebut.

"Tuan Jaebum perlu menggunakan tongkat untuk menyangga tubuhnya agar bisa berjalan dan bahkan kemungkinan terburuk dia hanya bisa menggunakan kursi roda..tapi anda tidak perlu khawatir kami berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan Tuan Jaebum"

"Apa tidak ada cara lain, untuk menyebuhkan adik saya?"

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk Tuan Jaebum, kalau begitu kami permisi"

Setelah beberapa waktu Jaebum pun di bawa ke sebuah ruangan operasi untuk menangani kaki nya tersebut.

Ryan juga menghubungi orang tua Jaebum, dan memberitahu tentang apa yang sudah terjadi kepada Jaebum.

"Nona biarkan saya mengantarmu pulang, kau tak perlu menunggu Tuan Def di sini. Karena saya yang akan menjaganya"

"Aku ingin tetap di sini menemani Def oppa..."

"Memangnya Nona tidak memiliki jadwal untuk besok?"

"Jadwal ku sore hari"

Jennie melihat jam yang ada di tangannya sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam apakah ia juga harus menelpon Seulgi untuk memberitahu tentang apa yang sudah terjadi pada Jaebum?.

Jennie akhirnya menghubungi Seulgi namun ponsel Seulgi tidak aktif, sepertinya Seulgi sengaja mematikan ponselnya karena tidur nya tak ingin terganggu terlebih sekarang ini sudah tengah malam. Dan Seulgi pun sepertinya tengah tertidur.

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang