Chapter 50 🔞

320 23 95
                                    

Guys! sebelum baca chapter ini, aku ingin coba tahu, menurut kalian karakter Im Jaebum di SLIJ ini seperti apa sih?

.
.

Jaebum melihat Ayahnya dan Yui mulai meninggalkan supermarket ini dan tentu saja Jaebum langsung bergegas untuk membuntuti keduanya.

Jaebum sudah berada di area parkir supermarket. Dan matanya menangkap adanya Yuntek sang Sopir pribadi rumah inti.

"Yuntek Ahjussi" Gumamnya

Jaebum melihat Yuntek mulai membantu memasukkan barang belanjaan yang sudah di beli oleh Im Jaeyoung beserta Yui.

"Aboji akan kerumah kan?"

"Aboji pasti kerumah"

Jaebum melihat Yui tersenyum ketika mendapatkan jawaban seperti itu.

"Sekarang masuklah"

"Nde"

Jaebum melihat Yui tersenyum kemudian mulai masuk kedalam mobil.

"Antarkan Yui pulang dengan selamat, dan tunggu aku di sana"

"Baik Tuan" Menunduk hormat.

Kening Jaebum mengkerut saat melihat Yuntek mulai memasuki mobil meninggalkan Im Jaeyoung (Ayahnya Jaebum) seorang diri di parkiran.

Tidak lama dari itu, tiba-tiba ada sebuah mobil taxi berhenti di hadapan Im Jaeyoung. Sang sopir keluar dari dalam mobil dan langsung memasukkan sisa belanjaan yang masih ada di samping Im Jaeyoung kedalam bagasi mobil. Melihat sang Ayah sudah memasuki mobil taxi itu, Jaebum memutuskan untuk segera memasuki mobilnya.

Pandangannya terus menangkap mobil taxi yang belum pergi meninggalkan supermarket ini.

Mobil taxi mulai pergi meninggalkan supermarket ini dan Jaebum pun langsung mencoba untuk membuntuti nya.

Entah mengapa dorongan kuat pada dirinya ini lah yang menyuruhnya untuk membuntuti sang Ayah.

Jaebum terus mengendarai mobilnya membuntuti mobil taxi yang tengah di tumpangi oleh sang Ayah tanpa memperdulikan seorang Ahjussi yang sudah mengantarkan Yura pulang.

"Pendengaran ku tidak salah, jelas-jelas Yui sudah memanggil Appa dengan sebutan Aboji"

Sebuah sirine ambulance mulai terdengar dan mobil-mobil mulai bergerak sedikit menepi untuk memberi jalan pada mobil ambulance itu. Termasuk dirinya.

Di tengah dirinya terfokus membuntuti sang Ayah, namun tiba-tiba saja ada sebuah mobil yang menyelak mobil yang tengah di kendarai nya saat ini. Mobil luxury hitam itu menghalangi lanjuan kendaraan yang tengah di kendarai nya.

Jaebum berdecak ketika mobil hitam itu menghalangi lajuan kendaraannya. Namun mobil itu tiba-tiba memperlambat lajuan kendaraannya tentu saja membuat lajuan kendaraan yang di kendarai oleh Jaebum saat ini jadi ikut melambat.

Beberapa saat kemudian lajuan mobil mulai berjalan dengan normal namun Jaebum sudah kehilangan mobil taxi yang tengah di buntuti nya itu.

Baru saja berkendara sekitar 15 menit dirinya sudah benar-benar kehilangan mobil taxi yang tengah di intainya itu. Jaebum terus melajukan mobilnya mencari mobil taxi yang di intainya itu. Ia juga masih ingat dengan plat nomor dari taxi yang di tumpangi oleh ayahnya itu.

Jaebum melihat jam menunjukkan pukul 19.20 Korea Selatan. Dan Jaebum mulai menepikan kendaraannya. Sekedar untuk mencoba menelpon ke rumah inti milik keluarganya.

Earphone bluetooth sudah terpasang. Dan panggilan pada rumah inti tersambung.

📞 : "Yoboseo"

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang