26. Terasa terkhianati

350 40 39
                                    

Naksan Park dan sekarang Jaebum sedang berada di tempat ini bersama dengan artisnya siapa lagi kalau bukan Jennie, tempat yang indah untuk melihat kota seoul di malam hari karena letaknya yang ada di dataran tinggi, tepatnya di Gunung Naksan, indah dan hening ketika melihat cantiknya cahaya lampu serta gedung-gedung tinggi dari atas sini.

Keduanya saling berdiri berdampingan melihat indahnya kota seoul diatas sini.

"Gomawo oppa..."

"Apa kau menyukai ini?

"Nde...Hatiku sedikit tenang berada di tempat seperti ini tempat ini tidak bising dan membuatku nyaman"

"Jen..."

"Nde..."

Jennie menoleh ke arah Jaebum, dan Jaebum membalikkan badannya agar menghadap ke arah Jennie.

Manik mata mereka bertemu, Jaebum berusaha menjauhkan rasa gugupnya untuk mengucapkan suatu kalimat pada artisnya itu.

"Terlalu cepat, yah aku tahu ini terlalu cepat, aku juga tidak bisa menyalahkan hatiku ini untuk siapa" Batin Jaebum

"Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu"

"Menyampaikan apa oppa?"

"Maafkan aku,apakah aku terlalu lancang untuk mengatakan ini padamu tapi yang jelas aku ingin kau tahu, sebenarnya..."

Jennie seolah menunggu Jaebum menyelesaikan kalimatnya itu.

"Sebenarnya...?" Ucap Jennie mengulang perkataan Jaebum yang menggantung

Jaebum menelan kasar salivanya dan berusaha menyelesaikan kalimatnya yang tergantung itu.

"Sebenarnya aku men.."

Ketika Jaebum hendak menyampaikan perkataannya tiba-tiba handphone milik Jennie berdering dan Jennie langsung menerima panggilan itu.

📞 : "(....)"

📞 : "Di Naksan"

📞 : "(....)"

📞 : "bersama managerku"

📞 : "(....)"

📞 : "ah nde baiklah..."

.

.

.

"Aku harus segera pergi" Ucap Jennie setelah menerima panggilan itu

Ketika Jennie hendak melangkah pergi, sontak Jaebum langsung menarik tangan Jennie dan langsung memeluknya.

"Aku mohon tetap di sini" Ucap Jaebum yang memeluk tubuh Jennie

Entahlah ego apa yang saat ini menghampiri Jaebum sehingga dirinya benar-benar melarang Jennie untuk pergi.

Jennie terus diam saja saat tubuh Jaebum memeluknya.

"Aku tidak tahu dengan perasaan yang sekarang menyelimuti ku saat ini, aku mencintaimu Kim Jennie"

Ketika Jennie berhasil mendengar kalimat itu terlontar dari mulut Jaebum sontak Jennie berusaha keras melepas pelukan Jaebum yang memeluk dirinya dan tiba-tiba saja.

Plak!

Tamparan keras Jennie langsung membuat Jaebum membulat kan mata dan memegangi pipinya sendiri.

"Apa kau sudah gila?!"

"Yah mungkin saja aku sudah gila, aku sudah gila dan itu karena kau, aku tahu kau pun mencintaiku kan...aku ingin kita menjalin hubungan"

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang