19. Kesalahpahaman yang di rencanakan

319 30 11
                                    

Pagi telah tiba dan hari ini ketiga member Blackpink benar-benar free tidak memiliki agenda apapun untuk 3 hari kedepan. Hanya untuk Jisoo saja yang hari ini memiliki agenda untuk pemotretan Vogue dan pemotretan itu jadwalkan sekitar pukul 18.00 KST.

Lisa dan Rose masih murung atas kejadian semalam karena mengetahui Managernya akan menikah.

Dorm yang biasanya sudah berisik dengan pertengkaran kedua maknaenya kini seketika menjadi sepi begitu saja.

Jennie dan Jisoo sudah terbangun dan menyiapkan makanan untuk sarapan dan mereka berdua tidak melihat kedua maknae nya itu.

"Eonni dimana Chaeng dan Lisa?"

"Sepertinya masih ada di kamarnya.."

"Aku tidak mendengar suara mereka dari tadi, aku akan memanggil mereka kalau begitu...."

Jennie pergi menuju kamar Lisa terlebih dahulu dan Jennie melihat Lisa ada di sana sedang memainkan ponsel.

"Annyeong"

Lisa tidak menjawab sapaan dari Jennie.

"Hey kau tidak menjawab sapaan eonni mu ini..."

Lisa memberhentikan memainkan ponselnya dan menoleh ke arah Jennie.

"Ada apa?"

Kemudian Jennie langsung mendudukan dirinya di ranjang milik Lisa.

"Ayo kita sarapan, aku dan eonni sudah menyiapkannya..."

"Iya eonni saja duluan, nanti aku menyusul"

"Apa kau tidak tidur semalaman? matamu sangat lelah sekali..."

"Eonni bisa tolong tinggalkan aku sendiri disini, aku belum ingin sarapan aku ingin tidur dulu sebentar..."

Kemudian Lisa langsung merebahkan tubuhnya di kasur miliknya tersebut.

Jennie menghela nafas kemudian mengusap kepala Lisa.

"Baiklah, nanti jangan lupa sarapan ya..."

Setelah mengatakan kalimat itu Jennie pergi meninggalkan kamar Lisa dan berlalu memasuki kamar Rose maknae pertamanya.

"Annyeong...."

Jennie melihat Rose masih tertidur dan Jennie langsung melangkahkan kakinya mendekati Rose yang sedang tidur itu dan mendudukan bokongnya di samping Rose. Jennie melihat mata Rose yang sedang menutup nampak sangat sembab sepertinya semalaman maknaenya ini menangis.

"Kenapa kau harus menangisi pria tidak punya perasaan seperti dia itu"

Kemudian tangan Jennie mengusap kepala Rose, Rose pun sedikit menggeliat kala kepalanya di usap oleh Jennie dan manik mata Jennie melihat Rose membuka matanya.

"Ah eonni kau ada disini..."

"Nde...apa kau baik-baik saja?"

Rose tidak menjawab pertanyaan darinya tersebut.

"Eonni ada apa ke kamarku?"

"Eonni mau mengajak mu sarapan, kami sudah menyiapkannya..."

"Ah gomawo eonni, tapi sepertinya aku tidak sarapan dulu hari ini...."

"Kau harus sarapan, Chaeyoung-ah..."

Jennie melihat Rose menghela nafas.

"Kau harus sarapan, kau semalaman sudah membuang tenaga untuk menangisi laki-laki yang tidak berprasaan itu, sampai matamu bengkak seperti ini....."

"Dia laki-laki baik eonni..."

"Hmm iya iyaaa..."

"Laki-laki baik tidak akan menyakiti hati banyak perempuan" - batinnya

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang