Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)

17. Terimakasih

Jaebeom hari ini berkutat di agensi dan bertemu dengan klien penting yang bekerja sama dengan artisnya untuk pembuatan iklan ritel, kebetulan pertemuan itu di adakan di gedung agensi YG Entertaiment, Jadi ia tidak perlu bersusah payah untuk bepergian jauh menemui klien nya tersebut.

Kesepakatan di antara klien dan Jaebeom sudah terjalin, ia bertemu dengan kliennya di dampingi staff dari YG yang ikut membantunya dalam menangani klien luar ini.

Sekitar 1 jam akhirnya pertemuan itu selesai dan mencapai kesepakatan bersama. Klien tersebut bisa memulai mempersiapkan segalanya tiga bulan dari sekarang untuk menyambut artisnya (Blackpink) sebagai wajah baru di iklan perusahaan ritel milik mereka nanti.

Klien yang bertemu dengan Jaebeom sudah pulang dari agensi dan juga staff yang mendampingi JB telah kembali untuk memulai aktifitasnya di agensi.

Setelah menyelesaikan pertemuan itu Jaebeom pergi ke ruangannya untuk menyelesaikan beberapa tugas yang belum ia kerjakan.

Artisnya kini sedang latihan Pilates di gedung agensi ini, untuk sekedar menjaga tubuh mereka agar lebih sehat tentunya.

Jaebeom terus mengetik di laptop nya berusaha agar cepat menyelesaikan tugasnya pada setengah harian ini. Meskipun ia tahu setiap harinya banyak sekali email perusahaan yang masuk ke akun nya (agensi) untuk mengajak bekerja sama dengan artisnya (Blackpink).

Cklek

Ruangan tiba-tiba terbuka, dan ada seseorang yang masuk kedalam ruangan Jaebeom.

"Ya, kau mengabaikan pesanku?"

Jaebeom menoleh ke arah pintu dan Jackson rekannya yang masuk ke ruangannya ini.

"Memang kau mengirim pesan?"

"Coba cek ponselmu kau terlalu mengabaikan..."

"Aku belum membukanya, ada apa?"

"Apa kau sibuk sekarang?"

"Seperti yang kau lihat"

"Ah kau ini selalu menyibukkan diri padahal tidak ada kesibukan apapun, bukannya kau baru selesai bertemu dengan klienmu?"

"Iya" Jaebeom terus mengetik berusaha menyelesaikan tugasnya sebagai manager dan Jackson masih di anggurkan di ruangannya.

"Bagaimana dengan restoran mu, sepertinya kau mengabaikan semua resto milikmu?"

"Ani..."

"Kau sangat sibuk sekali mengurusi artis mu, iya aku tahu artis mu sekarang sedang ada di puncak popularitas melebihi artis ku, setidaknya kau tidak mengabaikan resto milikmu"

"Aku mempunyai orang-orang yang bertanggung jawab di bidangnya"

"Setidaknya kau juga harus sesekali melihat perkembangan resto milikmu, jangan hanya menerima hasil laporan dari anak buahmu saja"

Jaebeom menutup laptopnya menandakan pekerjaannya selesai, atau hanya sekedar ingin menyudahi karena malas mendengar ocehan Jackson.

Jaebeom membalikkan kursi putar milik nya dan menghadap ke arah Jackson yang sedang duduk menyender di sofa ruang kerjanya.

"Kekasih Lee hyung bilang kau selama 6 bulanan ini tidak pernah mengunjungi restoran"

"Apa semua restoran mu akhir-akhir ini tidak kau kunjungi?"

Jaebeom mengernyitkan kening atas perkataan Jackson. "Kekasih Lee hyung?"

"Nde, pegawai mu si Song Hye Kyung bilang seperti itu..Kau sudah lama tidak mengunjungi restoran mu, bahkan dia menanyakan kabarmu padaku dan juga pada Lee..."