45. Keluarkan saja sayang, kasihan

316 25 29
                                    

Satu bulan lebih sudah hubungan Jennie bersama Jaebum, dan di hubungan yang terjalin selama satu bulanan lebih ini, kendala untuk keduanya adalah perbedaan waktu dari Negara masing-masing dan tentu kesibukan dari Jennie itu sendiri.

Jennie lebih bisa mendewasakan diri di saat ia memiliki hubungan jarak jauh seperti ini, tidak hanya Jaebum yang memiliki kesibukan di Swedia mengurus perusahaan milik orang tuanya. Kegiatan yang mengontrak Jennie di Korea pun untuk bulan ini benar-benar sangat padat, sehingga terkadang ia sangat kesulitan untuk berkomunikasi lebih bersama Jaebum.

Hari ini Jennie pergi ke agensi tentu saja untuk rekaman bersama member lain, rekaman untuk album Blackpink versi Jepang nanti. Dan malam hari pun jadwalnya untuk melakukan pemotretan untuk CP yang mengontraknya.

Waktu Korea sudah menunjukkan pukul 14.00 KST, dan Jennie memberikan pesan untuk Jaebum yang mungkin saja di Swedia baru menunjukkan pukul 06.00 AM. Kemudian tangan Jennie mencari sebuah kontak yang bernamakan Ironman dengan beremoji tanda kecupan di ponselnya.

Sebuah kontak yang awalnya bernamakan Mng Jaebum oppa lalu berganti menjadi Def Oppa, dan dua minggu lalu setelah ia resmi menjadi kekasih Jaebum, Jennie kembali mengganti nya dengan nama Ironman.

Ironman💋
Selamat pagi untuk kamu yang selalu ada untukku, kamu yang paling bisa membuatku rindu dan untuk semua semangat yang selalu terinspirasi|14.15 PM . terkirim √

Entahlah memang itu yang ada di otaknya sekarang, sehingga kalimat itu benar-benar langsung Jennie kirimkan pada lelakinya itu. Setelah beberapa detik kemudian Jennie pun terkekeh sendiri. Lalu brigidig geli. Bisa-bisanya ia sebucin ini pada Jaebum.

Lelaki yang sangat menyebalkan, selalu mengajaknya bertengkar benar-benar telah menaklukkan hatinya. Dan mungkin saja hatinya sudah lama di takluki oleh orang yang memiliki nama lengkap Lim Jaebeom itu sejak lama, dan hanya saja ia baru menyadarinya sekarang ini.

Jennie terus tersenyum menatap layar ponsel yang jelas-jelas belum mendapatkan sebuah balasan apapun dari Jaebum.

Rosé melirik ke arah Jennie yang terduduk di sebuah sofa dan terus tersenyum menatap layar ponselnya. Entah apa yang di lihat oleh Jennie itu, Rosé pun sedikit penasaran tapi hanya bisa diam saja.

Jennie terus melihat foto-foto dirinya bersama Jaebum, yang ia ambil selama satu bulan lalu di Swedia, saat dirinya memiliki pekerjaan di sana. Dan saat ini Jennie tengah melihat sebuah foto dirinya bersama Jaebum dengan kaos couple, dan foto ini juga merupakan foto yang di cetak oleh Jaebum dengan ukuran cukup besar. Dan Jennie pun memilikinya.

Jaebum juga sempat mengatakan padanya bahwa foto yang saat ini tengah di lihat olehnya ini akan Jaebum pajang di kamarnya, Oppa akan simpan foto ini di kamar, untuk mengikis rasa rindu pada kekasih beda negara. Kalimat itu benar-benar Jaebum layangkan kepadanya saat itu.

Si lelaki ganjen, genit itu benar-benar telah menjadi kekasihnya saat ini. Yah Jennie sangat tahu, saat Jaebum masih berada di Korea dan tentu saat belum menjadi kekasihnya, Jaebum sangat genit pada siapapun setelah terlepas dari Seulgi.

Entahlah, kenapa juga ia begitu mudahnya menerima Jaebum yang padahal jelas-jelas ia tahu bahwa Jaebum sering tebar pesona pada wanita lain terang-terangan di hadapannya saat itu. Saat dirinya menjadi sosok yang selalu Jaebum panggil dengan sebutan adik kecil. Tapi berbeda dengan sekarang, saat ini Jaebum selalu memanggilnya dengan sebutan Chagiya.

Semoga saja setelah terikat dengannya sebagai kekasih, Jaebum tidak mengulangi kebiasaan buruknya itu. Dan akan tetap setia padanya meskipun jarak memisahkan.

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang