12. Memanjakan mereka

345 40 11
                                    

Akhir pekan akhirnya datang, Jaebeom berusaha untuk menepati janjinya kepada para artisnya. Ya, makan- makan dan dia beserta artisnya telah merencanakan hal tersebut sebelumnya.

Jaebeom mulai bergegas pergi ke dorm blackpink, menggunakan mobil iventaris perusahaan yang tersimpan di parkiran gedung apartemen nya karena sebelumnya ia menggunakan mobil tersebut untuk mobilitas nya kemarin menemui salah satu klien penting yang bekerjasama dengan YG Entertaiment.

Jaebeom melajukan mobil tersebut menuju dorm BLACKPINK, sekarang waktu menunjukan pukul 08.00 AM waktu Korea Selatan dan kebetulan artisnya juga sedang off tidak ada kegiatan berlebih untuk mereka.

Jalanan Korea tidak begitu macet meskipun sekarang akhir pekan justru terlihat lengang.

Ketika sedang mengendarai mobil Van, Jaebeom melihat sosok Yeoja yang tidak asing di penglihatannya sedang berdiri di halte Bisa. Ia kemudian menepikan mobilnya dan turun dari mobil langsung menyapa wanita tersebut.

"Nuna, kau sedang menunggu Bis?"

"Ah nde... Kau mau ke gedung juga sekarang? Kalau begitu aku menumpang ya?"

"Ani... Aku mau ke dorm BLACKPINK"

"Ahh, kupikir kau akan pergi ke gedung untuk menjemput artismu"

"Mereka sedang terbebas"

"Mereka sedang kosong kenapa kau membawa mobil Van?"

"Kemarin mobil ini sengaja aku pakai untuk menemui salah satu klien..."

Minyoung mengangguk mengerti atas perkataan Jaebeom tersebut.

"Hari ini mereka ingin berbelanja kebutuhan dapur, stok makanan di dorm mereka sudah habis"

"Aku tidak bertanya"

"Aku memberitahu mu Nuna..."

"Sudah sana pergi, jangan mengganggu ku menunggu Bis"

"Biar aku antar kau ke gedung"

"Bagus, bukannya dari tadi menawari ku seperti itu.."

Jaebeom mengajak Minyoung menggunakan mobil van dan akan mengantarkan nya menuju gedung YG Entertaiment, karena kebetulan dorm BLACKPINK searah dengan Gedung YG. Mendapatkan tawaran itu tentu Minyoung langsung masuk kedalam mobil Van tersebut, ia duduk disamping pengemudi dan memakai kan seatbelt nya sendiri.

"Kajja!"

Jaebeom langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan normal.

"Mobilmu belum selesai di perbaiki?"

"Belum kerusakannya cukup parah"

"Lempar beli yang baru"

"Selama masih bisa di perbaiki tidak akan aku ganti"

"Setia sekali.... Calon istri idaman" Jaebeom terkekeh kecil atas ucapannya baru saja

"Apa urusannya?" Minyoung bertanya namun masih memainkan ponsel tanpa melihat Jaebeom.

"Apa mereka tidak menyuruh asisten mereka untuk mengantar mereka berbelanja, kenapa mesti kau yang harus menemani?"

"Sekalian merayakan pengesahan ku sebagai manager mereka"

Minyoung mengangguk mengerti dan mulai memainkan ponselnya kembali.

"Kau mau ikut dalam perayaan ini Nuna?"

"Ani sekarang aku ada evaluasi tahunan dengan sajangnim dan juga dengan dewan direksi lainnya, mungkin saja pulangnya akan sedikit larut"

"Kabari aku kalau kau akan pulang, aku akan menjemputmu"

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang