13. Ada apa dengan mereka?

292 38 14
                                    

Satu tahun sudah seorang Im Jaebeom menjadi manager Blackpink, menemani artisnya dalam berbagai even serta menyelesaikan konser artisnya yang bertajuk "In Your Area Tour" Yang di mulai dari Negara di Benua Asia lalu melanjutkan konser tur dunia di daerah Eropa, Amerika Utara dan Australia.

Lelah? pasti rasa lelah itu ada saja menghampirinya. Jaebeom selalu di haruskan mendampingi artisnya kemanapun. Tapi semua itu tidak bisa membuat nya untuk mundur menjadi manager karena terlebih ia harus bertanggung jawab dengan tugasnya.

Dan hari ini ia bergegas pergi ke Agensi untuk bertemu bosnya yaitu Yang Hyunsuk dan melakukan evalusai bulanan.

Dan artisnya juga ada disana sedang latihan dance, kegiatan latihan dance di lakukan untuk konser penutup merea (Blackpink) yang di gelar di fukuoka, Jepang nanti.

Evaluasi cukup baik baginya dan rekan kerjanya yang lain. Ia memutuskan untuk pergi keruangan nya karena sekarang ia sudah memiliki ruangan sendiri. Jaebeom memanfaatkan waktunya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya di agensi.

Cklek

Tiba-tiba ruangannya terbuka dan menampilkan rekannya masuk kedalam ruangan nya. Lee, ya rekannya yang bernama Lee itu masuk kedalam ruangannya dan menyapanya.

"Annyeonghaseyo"

Jaebeom menoleh ke arah pintu saat mendengar sapaan itu di ruangannya saat ini.

"Ah hyung Annyeonghaseyo"

Lee langsung mendudukkan diri di kursi yang ada di dalam ruangan Jaebeom.

"Ada apa Hyung tumben sekali kau datang ke ruangan ku?"

"Artismu sedang latihan?"

"Iya, ada apa kau menanyakan artisku?"

"Aku hanya bertanya saja, memang tidak boleh?"

"Aneh saja tiba-tiba kau menanyakan mereka"

"Hehe... Sebenernya aku sekarang sedang dekat dengan seseorang" Lee berucap demikian dengan di akhiri cengiran bodoh.

Jaebeom langsung menghentikan aktifitasnya yang sedang mengetik laporan di laptop. "Maksudnya? Apa kau sedang dalam masa pendekatan dengan artisku?" Tanyanya dengan menautkan alis.

"Hehe... Ani" Lee Menggerakkan tangannya. "Aku sedang dalam masa pendekatan dengan koreografer mereka Jae"

"Huft...untung saja" Jaebeom membuang nafas lega serta mengusap dada.

"Kenapa kau bersikap seperti itu?"

"Haha, tidak aku pikir kau sedang pendekatan dengan artisku"

"Ingin nya sih seperti itu, tapi aku tidak mau berkhayal terlalu jauh"

"Baguslah buang khayalan mu itu jauh-jauh"

"Kau sangat merendahkan ku sekali Jae"

"Aku tidak merendahkan mu Hyung, hanya saja aku takut artisku memiliki hubungan lebih dengan seorang pria hidung belang seperti mu"

"Berhentilah menyebutku pria hidung belang, aku seorang pria yang setia"

"Kalau setia cukup satu tidak untuk mencari yang baru" Jaebeom memulai kembali mengetik di laptopnya.

"Hubungan ku sudah berakhir, satu minggu yang lalu Jae makanya aku berniat mencari yang baru"

"Hemm..." Kemudian Jaebeom menutup laptop nya menandakan pekerjaannya sudah selesai.

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang