Setelah Jaebum susah payah menjelaskan pada ibunya akhirnya ibunya mempasrahkan keinginan anaknya tersebut untuk tetap menjadi seorang manager artis, yah kali ini Sung Ryung tentu ikut menyembunyikan semua ini dari suaminya tersebut.
Ayah Jaebum tidak mengetahui semua ini dan Jika saja Jaeyoung mengetahui Jaebum bekerja sebagai manager artis pasti ia akan sangat marah besar, bagimana bisa anak semata wayangnya itu lebih mementingkan menjadi seorang manager artis ketimbang mengurus perusahan milik keluarga.
Hari ini juga Jaebum masih tinggal di rumah inti karena kedua orang tuanya ada di Korea, hampir satu mingguan ini ia tidak menempati apartement apalagi rumah milik pribadi, kedua rumahnya itu benar-benar tidak di huninya begitu pun dengan Ryan, ia juga ikut tinggal di rumah inti.
Sudah hampir semingguan ini ibunya bekerja di rumah, memantau segala bisnisnya lewat gadgetnya tersebut dan Ayahnya pun di sibukkan dengan bertemu klien pentingnya di Korea, dan tentu saja Ryan turut menemani kemanapun ayahnya pergi.
Pagi hari dan dirinya beserta kedua orang tuanya seperti biasa sebelum melakukan segala aktifitasnya mereka terlebih dahulu menyempatkan untuk Sarapan bersama dan begitu pun dengan Ryan yang turut ikut makan bersama dalam satu meja yang sama untuk memulai sarapan di pagi hari.
"Bagaimana dengan Def Valley, aman?" Tanya Im Jaeyoung tiba-tiba
Im Sung Ryung melihat ke arah Jaebum yang sibuk dengan memakan makanannya tidak menjawab perkataan yang telah di lontarkan oleh suaminya tersebut.
Jelas suaminya akan menanyakan hal tersebut, karena suaminya benar-benar telah mendapatkan laporan omset Def Valley yang terus menurun setiap bulannya.
"Def..." ujar Im Sung Ryung
"hmm?" tanya Jaebum pada ibunya karena ia sedari tadi terfokus dengan makanan yang dimakannya
"Apa Aku harus mengulangi pertanyaanku?'' ujar Jaeyoung tiba-tiba
Im Sung Ryung sangat tahu jika suaminya sudah mengatakan kata aku kepada anaknya ini, itu tandanya ia sangat serius dengan pertanyaannya dan tentu Sung Ryung langsung menggengam tangan suaminya lalu menggeleng.
Jaebum melirik kearah Ryan, Dan Ryan mencoba memberi kode pada Jaebum dan Ryan menggerakkan bibirnya menggumamkan kata "Def Valley" Serta menggerakkan kepalanya mengedar ke makanan yang ada di hadapannya untuk memberitahu.
"Ah Iya makanan ini enak Aboji, sepertinya Def perlu menambahkan makanan ini sebagai menu baru di restoran"
Jelas Ryan sedikit berdecak lalu menggaruk keningnya. Anak majikannya ini terlalu bodoh atau terlalu tidak peka sampai kode seperti ini saja tidak mengerti. Entahlah kepekaan anak majikannya ini menjadi hilang setelah bekerja menjadi seorang manager.
Dan ayahnya terus menatapnya dan menjeda makanannya, sadar akan apa yang ia ucapkan itu salah Jaebum langsung mengeluarkan perkataannya.
"Jeosonghaeyo Aboji...." ujar Jaebum menatap lekat mata ayah nya kemudian menundukkan pandagannya
"Sudahlah sayang, anakmu ini tadi sedang terfokus dengan makanannya sehingga tidak mendengar pertanyaan darimu..."
"Kau ini selalu memanjakannya seperti ini, lihatlah dia jelas-jelas tidak tahu apapun tetapi dia ini seolah tahu segalanya..."
"Sudah ya cukup sayang aku mohon, kita sedang sarapan tidak baik jika berdebat di meja makan seperti ini..."
Jaebum terus menunduk dan sesekali menyuapi makanan itu kemulutnya dan mereka pun melanjutkan memakan makanannya kembali di sela melanjutkan memakan sarapannya tidak ada suara apapun hanya ada keheningan di meja makan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi)
Romance🎖#1 - Jaegi 22 September 2021 🎖#1 - Jenbum 🎖#1 - JayB 🎖#1 - Secondlove 🎖#1 - RedvelvetSeulgi 19 maret 2020