29. Mati lampu bersama Dia

521 38 61
                                    

Setelah berlibur sekitar satu minggu di awal tahun, Jaebum kembali di tuntut sebagai manager untuk menemui klien pentingnya.

Dan sekarang di awal tahun pertengahan tanggal ini tidak ada jadwal berlebih bagi seorang Im Jaebum, setelah ia bekerja 4 hari berturut-turut tanpa henti.

Sekarang Ia hanya menemani artisnya yang bernama Kim Jennie untuk pemotretan Dazed dan waktu pemotretan itu pun di laksanakan pukul 20.00 KST.

Sekarang Jaebum sedang berada di rumah pribadinya yang berada di daerah Goyang Gyeonggi-do semenjak rumah nya di dekorasi oleh Ryan, Jaebum jadi lebih sering tinggal di sana dan tentu saja lebih banyak waktu bermain bersama Ahgase burung kesayangannya itu.

Odd dan Nora pun sekarang sudah tinggal di sana semenjak jadwal artisnya padat dalam beberapa hari ini, akhir-akhir ini Odd dan Nora sedikit terabaikan dan Jaebum jadi lebih sering menitipkan Odd dan Nora ke cafe miliknya.

Karena sekarang Jaebum benar-benar tinggal di rumahnya yang berada di daerah Goyang Gyeonggi-do. Jarak Rumahnya yang ada di Gyeonggi-do dengan YG Entertainment lumayan Jauh. Jarak rumahnya ke tempat kerja membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1,5 jam berkendara dalam kecepatan normal.

Jaebum hanya sesekali pulang ke apartemen miliknya jika memang rentetan acara artisnya padat dan berbenturan seperti 2 hari kemarin.

Terkadang jika tidak sempat untuk pulang ke apartemen Jaebum juga menginap di Agensi ketika dirinya benar-benar lelah dan malas mengendarai mobilnya.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pagi hari sekitar jam 07.00 KST rutinitasnya hanya mengawali hari dengan Sarapan.

"Hyung kau tidak pergi ke resto hari ini?"

"Hari ini, tidak"

"Kenapa?"

"Aku akan berkencan,hehe...."

"Berkencan dan jangan sampai melupakan pekerjaanmu di sini"

"Tidak lupa, tugasku hanya mengawasimu"

"Bukan aku yang harus di awasi tapi cafe dan Resto ku"

"Tuan Besar tidak memerintah kan seperti itu padaku"

"Aku yang memerintah mu seperti itu, kau tidak perlu mengawasiku karena aku sudah dewasa Hyung"

"Kau tahu sendiri, Hyung datang kesini untuk menjemputmu tapi kau tidak mau pulang ya terpaksa tuan besar menyuruhku untuk mengawasimu di sini"

"Aku heran pada aboji kenapa selalu menyuruhku untuk pulang apa ada masalah dengan perusahaannya?"

"Mungkin rindu terhadap mu, kau ini kan selama setahun lebih disini baru pulang 4 kali ke sana"

"Kau benar-benar tidak mengatakan pada aboji bahwa aku ini bekerja sebagai managerkan disini?"

"Tidak, kenapa tidak berhenti saja menjadi manager artis dan kembali kesana untuk mengurusi perusahan milik ayahmu"

"Belum siap Hyung kau sudah tahu sendiri kan"

"Kapan kesiapan mu itu ada?"

"Kenapa kau malah sama saja seperti ibuku, kalaupun aku sudah siap jelas aku akan kembali"

"Sepertinya tidak akan pernah ada kesiapan dari dirimu untuk memimpin perusahaan"

"Diamlah, jangan mendumal di pagi hari"

"Malah semua resto serta cafe mu saja sudah kau limpahkan tugasnya padaku"

"Kau keberatan aku tugaskan seperti itu?"

Second Love Im Jaebeom (Sebagian Tulisan Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang