Adi Sumarmo Internasional Airport
Azkia ikut mengantar ibu mertua, anak tiri, dan adik ipar kembali pulang ke Jakarta. Mereka harus pulang terlebih dahulu karena mengurus acara syukuran yang digelar hari Selasa di rumah Jakarta.
"Ibu pulang ya," pamit ibu Azri pada Azkia yang kini berada direngkuhannya.
"Nikmatin waktu kalian di sini. Besok udah balik lagi ke Jakarta." Ibu Azri melepas Azkia dan menepuk pundak menantu lembut.
"Pa, besok Papa pulang, 'kan?" tanya Zahra yang berada digendongan Azri.
"Pulang dong, besok Papa pulang sama Mama Kia," jelas Azri mengecup pipi Zahra.
"Tante Kia tidul sama kita?" tanya Zahra. Mata bak kelerengnya beralih menatap Azkia yang berdiri di dekat sang suami.
"Iya. Besok kita tidur bertiga. Nanti malam Aya tidur sama Mama Dita dulu," jelas Azri. Putri kecilnya itu mengangguk paham.
"Jangan rewel ya selama sama Eyang Uti," pesan Azri menurunkan anaknya. Zahra lagi-lagi mengangguk.
Azkia memberikan dua bungkus lolipop varian buah pada Zahra. "Buat Aya."
"Makasih, Tante."
"Mama, Sayang." Beritahu ibu Azri membenarkan.
"Masih belum terbiasa, Bu." Azkia menyahut sembari mengusap rambut lembut anak tirinya.
"Ayo kita pulang," seru sang ibu menggandeng Zahra.
"Sampai jumpa lagi, kita pulang dulu, Bang, Kia," ucap Nara merangkul sang ibu dengan tangan yang lain menyeret koper. Azkia dan Azri mengangguk bersama.
Setelah dua sosok wanita itu tidak terlihat. Azkia dan Azri kembali pulang. "Mau jalan-jalan dulu, Mas?" tawar Azkia.
Azri berpikir sejenak lalu menjawab, "Pulang aja. Waktu kamu di rumah gak banyak. Mas gak mau kamu nangis waktu pamitan besok." Azri tentu ingat, saat terakhir kali Azkia menangis setelah berpamitan untuk kembali ke Jakarta.
"Hehe. Iya, sih. Aku juga masih capek sebenarnya."
"Ya udah. Ayo pulang."
Di perjalanan pulang. Azkia mengecek notifikasi yang semalam belum sempat dia buka. Tawanya seketika meledak membaca puluhan komentar di postingan foto yang ia pajang.
"Mas udah baca komentar di Instagram?" tanya Azkia.
"Udah."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢; Dokter Duda vs Anak Koas [END]
RomancePernak-pernik kericuhan dokter duda dan anak koasnya! "Saya tidak mau menikahi wanita yang umurnya setara dengan adik perempuan saya." Azri "Semua cowok boleh, asal bukan duda!" Azkia _______________________________ © Ilustrasi gambar by SINANA © C...