𝐑𝐞𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢; Dokter Duda vs Anak Koas [END]

Stase 50 (Ketua Forum)

Dani akhirnya diperbolehkan pulang setelah melakukan perawatan intensif selama 2 bulan lamanya. Meskipun begitu, penyanyi indie tersebut harus tetap melakukan cek rutin dan istirahat di rumah hingga semua keadaannya kembali normal.

Dita juga mengirim pesan pada Azri berisi ucapan terima kasih, karena selama Dani melakukan perawatan, Azri sesekali memberikan arahan dan informasi penting yang membantu proses penyembuhan.

Dita :
Azri, makasih ya. Selama di rumah sakit kamu banyak bantu Dani.

Azri :
👌🏻👌🏻

Dita :
Kabarnya Kia hamil. Selamat juga atas kehamilan istri kamu

Azri :
👌🏻👌🏻

Dita :
Aku harap Aya gak kamu telantarin sesuai janji kamu kemarin.

Azri :
👍🏻👍🏻

Di sela-sela jam istirahat. Azkia mengunjungi ruangan Azri untuk makan siang bersama. Sembari mengunyah makanan ia juga sibuk membaca pesan antara suami dan mantan istrinya. "Cuma ini, Mas?"

"Iya, Nyai."

Azkia memberikan ponsel pada sang pemilik. "Kamu kayak guru BK. Sering banget razia hape Mas," pikir Azri meletakkan ponselnya di meja kerja.

"Jaga-jaga aja. Siapa tahu Mas keenakan chatingan."

"Seumuran Mas udah gak hobi chatingan, Dek—"

"Oh langsung peluk kayak waktu itu ya?!" potong Azkia.

Bukannya kesal karena Azkia mengulas kesalahannya, Azri malah tertawa melihat sang istri menunjukkan kecemburuan. Jika sudah seperti itu. Sekalian saja Azri akan membuat Azkia kesal dengan jawaban asalnya. "Iya lah. Namanya juga kesempatan."

"Ck. Nyebelin banget kamu, Mas."

"Haha. Salah sendiri mikirnya gitu terus." Azkia mengerucutkan bibir tidak menanggapi.

"Apa perlu jenguk Dani di rumah Dita. Kamu 'kan nge-fans Dani tuh. Nanti kamu ngobrol sepuasnya sama Dani, Mas ngobrol sama Dita."

"Aku udah gak nge-fans sama Dani lagi. Idolaku sekarang cowok yang nama belakangnya Adhitama."

"Siapa tuh. Nama belakang Adhitama juga banyak."

Azri tertawa lepas melihat Azkia sengaja merotasikan bola matanya. "Gak tahu ah."

"Belanja kebutuhan buat ibu hamil gak?" tawar Azri membuat topik baru.