Hans Zyloxander Flynn ; Dibalik nama itu ia bukan lah sosok apa-apa di mata dunia. Ia hanyalah sosok pria biasa yang mendapatkan keberuntungan saat dirinya di lahirkan. Besar dan tumbuh sebagai anak dikeluarga Flynn itu adalah sebuah kebahagiaan ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan matanya begitu tajam dan menusuk. Mengusap bibirnya seraya menatap layar laptop. Satu tangannya terkepal kuat. Hatinya terasa begitu panas dan siap meledak saat ini juga. Perbuatan kasar itu tidak bisa ia maafkan. Arthur, pria itu harus mendapatkan balasan yang sama dengan apa yang sudah ia perbuat.
"Bajingan itu masih belum dewasa juga.!" tukasnya.
"Lalu apa yang akan kau lakukan?! Kau tahu kan kalau dia itu...."
Hans langsung menoleh kearah Aldo yang duduk tak jauh dari dirinya. "Aku tahu..! Itulah yang membuatku merasa kesal sekarang" balas Hans dengan kesal.
Tidak bisa di pungkiri jika saat ini Hans benar-benar tidak bisa menahan amarahnya. Ia ingin sekali memberi pelajaran kepada pria bernama Arthur itu. Ingin sekali mematahkan kedua tangan pria tersebut.
Dirinya merasa miris melihat Hanna yang tersiksa dalam kekangan. Arthur sangat pandai memainkan perannya. Jika saja Arthur bukan sosok dari keluarga terpandang, sudah ia pastikan akan memberi pria bermata cokelat itu pelajaran.
Maafkan aku Hanna...
Hans merasa bersalah karena dirinya tidak bisa berbuat banyak. Berurusan dengan keluarga Arthur dan itu akan menghancurkan reputasi keluarganya. Ia tidak ingin keluarga Clau maupun Sean menjadi buruk karena dirinya.
"Aku tidak mengerti kenapa wanita itu memilih bertahan?!" Aldo bersuara.
Menarik nafas berat dan kemudian menutup mata. "Arthur adalah sosok yang pertama kali menyelamatkan hidupnya"
"What do you mean?!"
Aldo nampak serius menatap kearah Hans. Ia begitu tertarik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Hanna. Hans membuka matanya dan menceritakan yang sebenarnya.
"But how did you know?"
Hans beranjak "Itu hal yang sangat mudah. Surely... you know about the Flynn family?"
"Ya aku tahu. Seluruh dunia juga tahu siapa Flynn. They earned the nickname of bloodhounds" balas Aldo.
Aldo bahkan sangat terkejut setelah ia bekerja di perusahaan milik keluarga Flynn. Ia mendapatkan semua informasi tersebut dari beberapa karyawan dan juga Marcell.
Anjing pelacak, itu adalah julukan untuk nama keluarga Flynn. Dari pendirinya terdahulu Antonios Cristoper Flynn julukan itu sampai saat ini masih melekat. Kekuatan informasinya tidak di ragukan lagi dimata dunia. Terutama untuk di negara spanyol sendiri. Keluarga Flynn berpengaruh besar. Dan kini perusahaan Flynn memegang kendali sebanyak delapan puluh lima persen.
"Itu sebabnya aku tidak ingin gegabah. Walau sebenarnya aku ingin sekali melubangi kepalanya"
Mendengar itu lantas Aldo tertawa. "Calm down dud... Kau memegang kartu As"
