Hayo jam berpa kalian baca part ini?
Wajib baca part sebelumnya.!!!•Falling For You•
Happy reading
📚
Abraham terdiam dengan tubuhnya yang menegang. Kedua matanya tak lepas menatap Hanna yang sedang menunggu jawaban. Ia kehilangan kata-kata, bahkan lidahnya terasa kaku untuk berucap. Ia berpikir pasti Hanna mendengar percakapannya dengan Teo beberapa saat yang lalu."Papa..." panggil Hanna, ia masih menunggu Abrham untuk menjawab pertanyaannya.
"Darling..." ucap Abraham sambil meraih tangan Hanna dan menggenggamnya erat. Ia masih menatap putrinya. "Apa kau benar-benar ingin tahu semuanya?"
Dengan cepat Hanna mengangguk karena ia juga merasa tersiksa karena Hans yang terus terbayang di pikirannya. "Siapa dia sebenarnya? Dan apa yang sebenarnya terjadi padaku?!"
Menarik nafas panjang, Abraham tidak punya pilihan lain selain menceritakan yang sebenarnya pada Hanna. Karena putrinya juga berhak mengetahui kebenarannya. Hingga akhirnya ia pun menceritakan semuanya kepada Hanna.
Hanna kehilangan kata-katanya saat mendengarkan semua yang Abraham ceritakan. Ia tidak tahu jika saat ini statusnya sudah menikah, dan Hans adalah suaminya. Ia bahkan tidak menyangka kondisinya yang terluka parah itu bukan karena kecelakaan. Tubuhnya bergetar kuat dengan air mata yang tidak bisa ia tahan lagi.
"Saat ini Papa, dan yang lain sedang berusaha untuk menangkap mereka yang sudah melukaimu nak" tukas Abraham dan memeluk Hanna dengan sangat erat.
"I... Ini semua bohong kan..." deru Hanna sambil terisak.
Hanna menangis semakin kencang karena ia masih belum bisa menerima semua yang di katakan sang ayah. Mengatakan jika dirinya kini sudah menikah ia benar-benar belum bisa menerimanya. Hingga dalam tangisnya rasa sakit dikepalanya mulai menyerang dan akhirnya ia pun jatuh pingsan.
Abraham yang menyadari Hanna pingsan pun panik. "Hanna... Hanna..." panggilnya.
Santorini, Yunani
Duduk seorang diri dengan tatapan kosong kearah foto dan juga nama yang tertanam di batu nisan, Hanna hanya bisa memandanginya dalam diam. Satu minggu sejak perbincangannya dengan sang ayah, ia memilih untuk pergi mengasingkan diri di tanah kelahiran sang ibu. Pergi kepemakaman hampir setiap hari. Menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk merenung dan menceritakan semua masalah yang melanda pikirannya.
"Bisakah kau membantuku Mam...?" gumamnya dengan kepala tertunduk.
Hanna benar-benar tidak bisa mengingat apapun terutama tentang Hans dan juga pernikahannya. Bahkan ia juga tidak tahu bagaimana kelanjutan kehidupan Hans setelah terakhir kalinya mereka bertemu di rumah sakit spanyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For Her
RomanceHans Zyloxander Flynn ; Dibalik nama itu ia bukan lah sosok apa-apa di mata dunia. Ia hanyalah sosok pria biasa yang mendapatkan keberuntungan saat dirinya di lahirkan. Besar dan tumbuh sebagai anak dikeluarga Flynn itu adalah sebuah kebahagiaan ter...