PROLOG

1.3K 89 1
                                    

      Keluarga Flynn, siapa yang tidak mengenal nama yang sangat berpengaruh dinegara spanyol ini. Nama itu lebih kuat di bandingkan dengan pemerintahan yang ada negara ini. Dan menjadi bagian di keluarga itu adalah suatu kehormatan yang tidak bisa di gantikan oleh apapun.

Hans Zyloxander Flynn adalah salah satu orang yang beruntung bisa menjadi bagian dari keluarga tersebut. Kedudukannya tidak bisa di pandang sebelah mata. Pria yang biasa disapa Hans itu adalah putra yang di adopsi oleh Claudia putri Marco dan Alona. Bahkan nama Hans terdaftar secara sah di catatan kewarganegaraan spanyol dan sah secara hukum.

Pria bermata coklat terang itu datang menghampiri. Wajahnya terlihat sangat tampan dan di tambah kedudukannya sebagai putra tunggal presiden spanyol. Namun tidak dengan sifatnya. Di balik senyumnya yang rupawan, terdapat sifat buruk yang tak banyak orang ketahui.

"Jangan berbohong! Kau pasti bertemu dengan pria lain kan!" bentaknya dan memberikan tamparan keras di pipi wanita itu.

Tanpa rasa bersalah dan peduli pria itu pun melangkah pergi meninggalkan wanita yang menangis begitu saja. Sedangkan wanita itu berjongkok sambil memegang pipinya yang terasa panas dan perih. Mengusap air matanya dengan cepat agar tidak ada orang lain yang melihatnya.

Di balik tembok Hans mendengar dan menyaksikan semuanya. Perlakuan kasar pria itu kepada seorang wanita membuat tangannya terkepal dan membangkitkan amarah dalam dirinya. Ia benci jika ada seorang pria yang berbuat kasar pada wanita. Dan ia tidak akan memaafkan pria tersebut tanpa alasan apapun.

•••

"Apakah harus selama itu? Aku harus menunjukan mobil baru itu pada calon istriku, Hans..."

Satu alis Hans terangkat, ia beranjak dari kursinya dan berjalan menghampiri pria bertubuh tinggi seperti dirinya. "Cht... Kau pikir membuat mobil seperti membuat anak!. Ups... Sorry"

"Hahaha sialan! Leluconmu garing sekali. Baiklah jika semua sudah beres hubungi aku"

Pria itu juga menyerahkan undangan kepada Hans. "Kau harus datang. Aku akan mengenalkannya padamu... Baiklah see you..." ucapnya pamit dan pergi.

Hans hanya membulak balikan undangan berwarna pastel itu. Setelahnya melempar undangan tersebut ke atas meja. Haruskah dirinya datang ke acara tersebut. Tak ingin ambil pusing, Hans pun mengambil kunci mobilnya dan melangkah pergi.

📚Falling For Her📚

⛔🚫DON'T COPY PASTE MY STORY🚫⛔

-Tysm for read vote and comment
I hope you like it. God bless you-

Miradew
2020.12.08

100 Vote For Next
👉🏻

Falling For HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang