Part 19

581 73 17
                                    

•Falling For You•

Happy Reading
📖

   Selena berjalan keluar setelah menebus obat dan juga menjalani beberapa pemeriksaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Selena berjalan keluar setelah menebus obat dan juga menjalani beberapa pemeriksaan. Pagi ini ia merasa pusing dan juga sedikit mengalami gangguan di tenggorokan. Ia juga menghubungi Hans untuk izin pergi kerumah sakit, sebelum pergi ke kantor.

Saat sudah berada di luar, ia menyipitkan pandangannya ke arah taman yang ada di rumah sakit. Ia mengenal sosok wanita yang sedang duduk di kursi kayu itu. Merasa penasaran akhirnya ia memilih untuk menghampiri secara langsung.

"B...bagaimana ini?!"

Selena mengerutkan kening saat mendengar suara wanita itu yang terlihat panik. "Boleh aku duduk disini?"

Wanita itu menoleh dan tersenyum tipis. "Silahkan..."

"Thank you..." balas Selena. Ia pun melihat ke arah tangan wanita itu. Hasil tespek dan juga foto usg.

"Sorry... Are you pregnant?" tanya Selena.

Wanita itu mengangguk kecil. Terlihat wajahnya begitu bahagia, namun ada rasa cemas dan khawatir dikedua bola matanya.

"It all just happened... Aku senang jika aku hamil. Tapi aku juga merasa khawatir" ucapnya.

Selena terdiam merasa tertarik. Ia pun memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam lagi. "Kenapa? Bukankah itu berita bagus. Aku yakin suamimu merasakan hal yang sama denganmu"

"Aku senang jika dia berstatuskan suamiku. But we didn't have any relationship"

"Kalian belum menikah?"

Wanita itu terlihat menarik nafas berat, namun tatapannya langsung berubah menjadi tajam. "Dia sudah bertunangan. Kami menjalani hubungan tanpa sepengetahuan siapapun. Karena wanita itu tidak bisa memberikan apa yang di inginkan prianya. You know what i mean, right..."

Selena mengangguk, ia sudah menduga jika hal ini akan terjadi. Tidak terkejut, apa yang di ceritakan wanita ini seperti cerita basi yang sudah banyak ia dengar. Namun melihat siapa korbannya membuat ide melintas dikepalanya.

"Bukankah itu hal yang bagus. Kau bisa membuatnya menjadi milikmu dengan kabar ini. Aku yakin tunangannya itu akan menyerah"

Wanita itu langsung menoleh ke arah Selena. Menatapnya dengan tatapan terkejut. Dalam pikirannya, haruskah ia melakukan itu. Mengingat bayi yang ia kandung memang hasil perbuatan mereka berdua. Tanpa berkata wanita itu beranjak. Ia berpamitan dan kemudian melangkah pergi.

Selena menatap kepergian wanita itu dengan senyum tipisnya.

"Kali ini apa yang akan kau lakukan..." ucapnya dengan nada merendahkan.

HZX Cars, Barcelona - Spain

   Sementara itu Hans sibuk mengurus beberapa dokumen. Hari ini ia sangat sibuk dengan project baru, dan beberapa proyek lainnya. Salah satunya kantor cabang di jeman dan juga villa di Grace.

Falling For HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang