Part 47

217 35 1
                                    

Hayo jam berpa kalian baca part ini?
Wajib baca part sebelumnya.!!!

•Falling For You•

Happy reading
📚


Tidak ada yang bisa menghentikan amarahnya yang kali ini tidak bisa lagi ia tahan. Hans menuruni mobilnya dan berjalan menuju kedalam kantor polisi. Menjadi pusat perhatian orang-orang yang sedang bertugas saat pintu utama terbuka.

"Hans...!" sapa Veron saat melihat Hans datang dengan keadaan sangat berantakan. "W... What happened? Kau penuh dengan darah..."

"Dimana bajingan itu?!" ucapnya dengan nada rendah.

Disaat Veron ingin menjawab, dari lorong Hans berdiri terlihat sosok Arthur sedang berjalan bersama sang ayah. Tanpa berkata Hans langsung berjalan menghampiri. Tatapan matanya menggelap seperti serigala lapar.

Felipe dan Arthur yang sedang berjalan menuju ruangan lain pun langsung menatap kearah Hans yang berjalan menghampiri mereka berdua. Dalam hitungan detik keadaan berubah dan itu mengejutkan semua orang.

BUUUGGHHH!!!

Arthur jatuh tersungkur saat pukulan tepat mengenai pipinya dengan mulus. Hans langsung menindih tubuh teman kulaiahnya itu dan kembali memberi bogeman mentah.

BUUUGGHHH.... BUUUGGHHH!!!

"Hei!!! Hentikan.!!!" Felipe bersuara dengan nada tinggi.

Hans memukulnya dengan membabi buta. Beberapa polisi langsung bergerak cepat untuk melerai. Veron dan salah satu polisi menarik Hans dan menahannya.

"Tenangkan dirimu Hans..." bisik Veron pelan.

Dengan sangat jelas Hans melihat Arthur yang mengeluarkan smirknya. kedua tangannya masih terkepal. ia ingin menghabisi pria yang sudah menghancurkan hidup wanitanya. tidak mungkin jika hanya menyerahkannya kepolisi tanpa dirinya yang tidak mengadili secara langsung.

"Aku tahu kau mulai takut karena aku memegang semua rahasiamu bukan" tukas Hans meledek. ia juga mengeluarkan smirk khasnya.

"Apa yang kau bicarakan? siapa orang ini?" tanya Felipe, karena ia juga tidak begitu mengenal sosok Hans yang terlihat sangat kacau.

Ahrtur berdecih sambil menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya. ia kembali menatap Hans dengan wajah santainya. "Kali ini siapa yang kau bunuh Hans?"

"Shut the fuck up shit!!!" balas Hans cepat. ia menggeretak hingga beberpa polisi dan juga Veron yang memeganginya pun terlepas. "Aku tidak peduli jika kau ingin membunuhku Ar..."

Semua orang terdiam menyimak dua orang yang terlihat sama-sama terluka. Hans menjeda ucapannya seraya berjalan mendekat menghampiri Arthur. menarik kerah kemejanya dan menatapnya penuh dengan kebencian.

"Aku sudah memperingatimu sebelumnya untuk tidak menyentuhnya bukan. jika kau ingin melenyapkanku kenapa kau tidak langsung saja datang padaku bajingan!" imbuhnya dengan nada marah.

"Memangnya apa yang sudah aku lakukan?" ucap Arthur masih berusaha santai walau sejujurnya ia juga merasa takut.

Dengan gerakan cepat Hans mendorong Arthur hingga tubuhnya membentur tembok dengan keras. "KAU HAMPIR MEMBUNUH ISTRIKU BRENGSEK!!!"

Tubuhnya bahkan kini bergetar "DAN KAU JUGA SUDAH MEMBUNUH PUTRIKU!!" bentaknya.

Dan lagi semua orang terkejut dengan ucapan Hans, begitupun dengan Felipe. "Apa yang kau bicarakan?!"

Falling For HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang