•Falling For You•
Happy reading
📚Selena Pethouse, Barcelona - Spain
Terlihat begitu berat dan banyak, Selena mengangkat empat kantung belanja seorang diri. melangkah keluar lift dan di ujung sana enam penjaga berdiri tegap masih belum menyadari keberadaannya. ia pun terus berjalan hingga salah satu dari mereka menyadari kehadirannya. dengan sigap mereka langsung membantu Selena mengambil alih barang belanjaan yang Selena bawa.
"Apa boss kalian hanya mememerintahkan untuk berjaga saja disini. Astaga" keluh Selena dan langsung membuka pintu dengan sidik jarinya.
Enam pengawal itupun saling melempar tatapan dan mengikuti Selena dari belakang. "Maafkan kami nona..."
"Cht... aku akan membuat perhitungan pada boss kalian!" balasnya dengan nada ketus.
Saat sudah di dalam Selena meminta pengawal itu meletakan kantung belanjaannya di atas meja pantri. setelah itu merekapun kembali pergi dan Selena langsung berjalan menuju kamar. meletakan ponselnya di atas meja nakas, dan bergegas untuk ganti baju. Setelah itu ia kembali keluar kamar dan merapihkan barang belanjaanya yang hampir semua adalah bahan makanan dan masakan. malam ini ia ingin membuat beberapa menu untuk makan malam. mengikat rambutnya Selena pun mulai menyiapkan semua bahan masakan.
Sambil mendengarkan musik yang ia putar, Selena fokus memasak. hingga beberapa menu sudah selesai dan ia menyajikannya di meja makan. malam ini ia memasak beberapa menu untuk makan malam. dan sekarang ia sedang membuat menu yang terakhir yaitu pasta. Selena juga sambil membersihkan meja pantri yang kotor karena bahan masakan. sambil menunggu pastanya matang, ia pun kembali ke kamar untuk mengambil ponselnya. melihat ada beberapa pesan masuk. namun keningnya berkerut saat nomer yang tidak ia kenal mengirim gambar. namun saat ingin membuka gambar itu ia teringat dengan masakannya. dengan cepat ia melempar ponselnya keatas ranjang dan kembali kedapur.
Selena tersenyum lebar saat melihat meja makan kini sudah siap dengan semua hidangannya yang ia masak sendiri. menoleh ke arah jam dinding waktu menunjukan pukul tujuh malam. ia pun berjalan menuju keluar dan kemudian membuka pintu. enam pengawal yang berjaga langsung saja menoleh dengan posisi sigap.
"Kalian masuklah kita makan malam bersama" tukas Selena kemudian tersenyum singkat.
Semua pengawal nampak terkejut dan saling melempar tatapan satu sama lain. "Terimakasih atas tawarannya nona Selena. tapi tugas kami adalah menjaga anda"
Dengan cepat Selena merubah ekspresinya. "Dan kalian butuh makan untuk bekerja bukan. aku tidak menerima penolakan cepat masuk.!"
Mereka kembali saling menatap sebelum akhirnya menurut. Selena menggeser tubuhnya dan pengawalpun mulai masuk kedalam. mengingat mereka hanya pengawal dan sangat tertib dalam pekerjaan, mereka pun melepaskan sepatu mereka dan mengikuti Selena dari belakang. saat sudah di ruang makan mereka pun terkagum dengan hidangan di atas meja.
"Bagaimana apa ini cukup?" tanya Selena.
"N...nona i... ini lebih dari cukup... bahkan ini terlalu banyak" tukas salah satu pengawal dengan gugup.
Selena tertawa "Ayo kita makan bersama aku sudah sangat lapar"
Selena langsung menyiapkan air minum dan meminta para pengawal untuk segera duduk. "Biarkan saya saja... nona Selena silahkan duduk"
Pengawal mengambil alih dan menuangkan air kegelas yang sudah tersedia. Selena hanya tersenyum dan membiarkan. Setelah selesai mereka pun mulai menyantap hidangan yang sudah di sediakan. suasanya terlihat sangat nyaman, Selena yang memiliki sifat frendly cukup membuat keenam pengawal itu merasa nyaman dan terlihat bersahabat. mereka saling bertukar cerita satu sama lain sambil menikmati hidangan. Hingga tak lama suara bell berbunyi dan Selena segara beranjak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For Her
RomanceHans Zyloxander Flynn ; Dibalik nama itu ia bukan lah sosok apa-apa di mata dunia. Ia hanyalah sosok pria biasa yang mendapatkan keberuntungan saat dirinya di lahirkan. Besar dan tumbuh sebagai anak dikeluarga Flynn itu adalah sebuah kebahagiaan ter...