Hayo jam berpa kalian baca part ini?
Wajib baca part sebelumnya.!!!•Falling For You•
Happy reading
Bali, Indonesia
Siapa yang mengira jika kini Whitney menginjakan kakinya di kota yang tidak pernah ia datangi salama hidupnya. Sejak kedangannya di indonesia tepat nya kota bali. Ia juga tidak menyaka jika kota bali memiliki tempat wisata yang sangat indah. Ia berharap bisa menjelajahi kota bali dangan perasaan tanang.
Akan tetapi itu hanya angan semata, ia tetap tidak bisa menikmati waktunya untuk bersantai. Seperti yang terjadi saat ini, ia mendengar suara desahan yang cukup keras dan itu sangat mengganggunya.
"Cht... Apa mereka tidak lelah melakukan itu setiap hari..." keluhnya dan menutup telinga dengan kedua tangannya.
Ia menyesal tidak ikut dengan sang ibu yang sedang asik menikmati suasana di pantai. Hingga akhirnya suara desahan itu tidak terdengar lagi, ia pun segera keluar dari dalam kamar.
Whitney melihat sang kakak yang juga keluar dari dalam kamar dan padangan mereka saling bertemu. Namun ia memasang wajah jengah.
"Mengerikan..!" ketus Whitney dengan suara pelan. Ia pun mengambil ponselnya di atas meja dan siap untuk pergi.
"Tunggu.!!!" cegah Arthur dan berjalan mendekat. Ia pun langsung merampas ponsel milik sang adik.
Whitney terkejut "What the hell you doing?!! Kembalikan.!!"
Menarik nafas panjang, Arthur kembali kedalam kamar dan itu berhasil membuat Whitney berteriak memanggil sang kakak.
"ARTHUR KEMBALIKAN PONSELKU!!!!"
Mengacak rambutnya frustasi Whitney langsung saja pergi dengan perasaan buruk. Berjalan cepat melewati para pengawal yang berjaga.
"Nona mau kemana ?"
Dengan raut wajahnya yang kesal Whitney menatap tajam dua pengawal yang menghadangnya. "Minggir, aku ingin membeli sesuatu"
"Biar kami antar.."
"TIDAK PERLU. JIKA KALIAN MENGIKUTIKU AKANKU BUNUH KALIAN BERDUA.!" ancamnya dan melangkah pergi.
Sementara itu didalam kamar Arthur sibuk memeriksa ponsel milik Whitney. Ia mengecek semua isi pesan dan panggilan telepon untuk memastikan jika adiknya tidak melakukan hal yang bodoh dan dapat merugikan dirinya.
"Untuk saat ini izinkan aku melindungimu" ucapnya dan milirik kearah ranjang.
Steva nampak tertidur dengan tubuh bugil. Entah kenapa akhir-akhir ini Arthur merasa ingin terus melakukannya. Keinginan seksualnya meningkat sejak mereka berada di kapal pesiar.
Tetap saja aku bukan orang yang pertama mendapatkan mahkota itu. Hans sialan..! Arthur membatin.
Dengan perasaan dongkol, Whitney terus berjalan menuju kafe yang tak jauh dari pantai. Ia mengambil tempat duduk yang mengarah ke pantai. Angin berhembus dan menyapu rambutnya yang panjang hingga wajah cantiknya terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For Her
RomanceHans Zyloxander Flynn ; Dibalik nama itu ia bukan lah sosok apa-apa di mata dunia. Ia hanyalah sosok pria biasa yang mendapatkan keberuntungan saat dirinya di lahirkan. Besar dan tumbuh sebagai anak dikeluarga Flynn itu adalah sebuah kebahagiaan ter...