Part 27

462 57 0
                                    

•FALLING FOR YOU•

Happy Reading
📖

Happy Reading📖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara tepuk tangan begitu meriah saat kedua mempelai saling bertukar ciuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara tepuk tangan begitu meriah saat kedua mempelai saling bertukar ciuman. Terlihat wajah bahagia para tamu undangan menyertai acara prosesi pernikahan. Hanya mengundang beberapa orang saja, dan juga beberapa penjabat penting. Arthur melepaskan ciumannya dan tersenyum tipis begitupun dengan sosok wanita cantik yang tak lain adalah Steva. Setelah dinyatakan sah sebagai istri Arthur oleh pendeta, hatinya begitu senang juga dan merasa lega.

Mereka berudua pun menghadap kepara tamu undangan dengan senyuman. Arthur bahkan menggenggam tangan Steva dengan erat. Tidak genggaman ini hanyalah kebohongan publik agar ia benar-benar terlihat seperti pria yang sangat beruntung.

Acara pernikahan ini diadakan secara tertutup, tidak ada media ataupun wartawan yang mengetahui kabar ini. Felipe sebelumnya sudah meminta bantuan Dillo. Pria pewaris keluarga Flynn itu memegang kendali semua pusat informasi, termasuk beberapa perusahaan yang bekerja di bidang pertelevisian.

"Apa kau bahagia sekarang?"

Steva langsung saja menoleh saat Arthur berbisik di telinganya. Bibirnya tersenyum, dengan sorot mata menantang. "Tentu saja, ini hari bahagia kita berdua sayang. Terimakasih"

Arthur meremas kuat paha Steva yang duduk disebelahnya. Ia mengeluarkan senyum tipisnya sambil menoleh ke arah semua tamu. Sialan, jika saja keluarga Steva tidak mengancam dengan menyebarkan informasi kepada publik sudah di pastikan ia akan menghabisi semuanya tanpa tersisa.

Steva bisa melihat senyum itu di wajah suaminya. Senyum palsu dengan amarah yang di pendam, Ia bisa merasakan itu. Dengan perlahan Steva memajukan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya ditelinga Arthur. namun satu tangannya memegang milik Arthur di bawah sana.

"Ini adalah milikku. Begitupun sang pemiliknya, tidak ada wanita lain yang boleh memilikinya" bisik Steva sensual.

Arthur menatapnya dengan tatapan datar namun raut wajahnya terlihat begitu dingin dan penuh tanda tanya. "Kau akan menyesal melakukan ini"

Falling For HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang