[68] Don't Kiss

1.8K 213 293
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😘😚😙😗

Author's POV

Aaron menepuk pundak Harry, membuat Harry sedikit terkejut akan tepukan dari Sahabatnya tersebut. Ia mendecak dan menoleh pada Aaron yang sedang terkekeh melihat ekspresi Harry tersebut, "Apa?" tanya Harry dengan sedikit kesal.

"Jalang tersebut mirip Fiona," ujar Aaron dan Harry menoleh pada salah satu Sofa dimana salah satu pekerja Club itu duduk sambil menikmati minumannya. "Mungkin Kau mau dengannya," ujar Aaron.

Harry terkekeh melihatnya, "Aku belum terlalu mabuk untuk melihat Wanita itu seperti Fiona," ujar Harry, mengalihkan pandangannya dan fokus pada minumannya, Wanita tersebut memang tidak mirip dengan Fiona, hanya warna rambut dan panjang rambutnya saja yang mirip dengan Fiona.

Aaron menghela napasnya lelah, "Ayolah, kemarin Kau baru sembuh dari Fiona dan sekarang Kau seperti ini lagi karena Alice. Besok siapa lagi yang akan membuatmu seperti ini?" tanya Aaron, Dia tidak suka melihat sahabatnya terdiam, merenung, dan tampak merana seperti ini. Dia lebih menyukai Harry yang jahil dan banyak berbicara walaupun terkadang Pria ini menyebalkan. "Kau ingin Kita liburan ke Italia lagi untuk bertemu dengan teman-teman yang lain?"

Harry menghela napasnya. Benar kata Aaron, Ia tidak seharusnya seperti ini, Ia yang memutuskan untuk mengakhiri semuanya dengan Alice dan seharusnya Ia sudah menerima apapun yang akan Ia rasakan setelahnya. Harry tersenyum simpul, Ia senang memiliki Sahabat yang selalu ada disaat Ia sedang sedih maupun senang seperti Aaron. Harry menelan beberapa buah zaitun yang diberikan Bartender padanya, "Kau tadi dari mana sebelum ke sini?" tanya Aaron dan Harry menoleh.

"Dari Nourette," ujarnya, membuat Aaron tertawa dan menepuk pundaknya. Harry baru saja mengunjungi Anaknya dan langsung mengajak Aaron bertemu di Club dengan beberapa temannya yang lain.

"Walaupun hati sedang tidak enak, Anak tetap nomor satu," ujar Aaron sambil menepuk pundak Harry dan Harry tertawa mendengarnya.

"Menurutmu Aku memang tidak cocok dengan Alice?" tanya Harry dan Aaron menoleh, tampak berpikir beberapa detik dan mengangguk cepat.

"Jika sepasang kekasih jarang meluangkan waktu untuk kekasihnya apakah dapat di sebut cocok?" tanya Aaron dan Harry terdiam mendengarnya, "Membicarakan tentang pertunangan dan pendapat kalian tidak ada yang sama untuk menentukan kesepakatan itu tidak bisa disebut cocok, Harry. Ini di luar dari masalah Kehamilan Alice dengan Bos nya."

Harry menunduk dan mengangguk mengerti, Dia bertanya-tanya didalam hati kenapa Hubungan yang Ia bangun selalu saja gagal? Apakah ini kesalahan dari dirinya yang tidak bisa menjaga sebuah Hubungan? "Ya, Aku mengerti. Hubunganku dan Alice memang tidak bisa bertahan lebih lama lagi, pertunangan Kami akan menjadi sebuah paksaan jika itu terlaksana," ujar Harry dan Aaron mengangguk setuju.

"Kenapa Kau tidak kembali pada Fiona? Bukankah Kau dulu merana melebihi ini saat Kau berpisah dengan Fiona?" tanya Aaron sambil tertawa mengejek, "Sekarang Kalian sudah sama-sama lajang," ujar Aaron dan Harry terdiam, senyuman kecil muncul dibibirnya membuat Ia terkekeh.

"Kau baru saja menyuruhku kembali pada Fiona setelah kemarin Kau menyuruhku melupakannya?" tanya Harry dan Aaron mengangguk, menepuk pundaknya dengan keras.

"Sana, cepat cari Fiona. Aku sudah bosan melihatmu murung," ujar Aaron dan Harry langsung meloncat turun dari Kursi putar nya, meninggalkan Aaron dan teman-temannya di Club lalu menuju Rumahnya untuk membersihkan dirinya, Dia tidak mungkin mengunjungi Fiona dan Nova dengan keadaan lusuh seperti ini.

-------------

Fiona's POV

Ini sudah dua minggu semenjak Harry mengunjungi Kami kemarin, Nova setiap hari bertanya apakah Harry akan datang atau tidak dan Dia beberapa kali merengek untuk Kami mengunjungi Harry di Kantornya, namun tentu saja Aku tidak menuruti permintaannya tersebut. Harry juga sudah jarang menelfonku untuk berbicara pada Nova seperti biasanya. Aku yakin sekali Ia sibuk mengurus pertunangannya, itu akan sangat menguras waktu dan tentu saja Harry tidak akan membuang-buang waktunya dengan mengunjungi Kami disini.

Encounter [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang