[84] Mom Life

1.4K 137 77
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😘😗😙😚

Fiona's POV

Aku meluruskan kakiku diatas Sofa dan mulai merenggangkan tubuhku yang pegal-pegal, Aku sudah selesai memberikan sarapan pada Blaire, memandikan nya dan baru saja selesai menyusui nya. Aku juga sudah mandi dan sarapan bersamanya tadi, sekarang waktunya  sedikit bersantai sebelum nanti Aku memasak untuk makan siang atau Harry yang akan mengirimkan makanan dari Restoran nya untukku.

Usia Blaire sudah memasuki bulan kedelapan dan banyak hal yang menjadi lebih ringan dan adapula hal yang sedikit merepotkan. Yang meringankan adalah sekarang Blaire sudah sangat jarang terbangun ditengah malam untuk menyusu padaku, Ia hanya akan menyusu yang sangat banyak sebelum tidur lalu menyusu kembali di pagi hari saat bangun, yang sedikit membuatku kewalahan adalah sekarang Blaire berubah menjadi bayi kecil yang sangat aktif, Dia sudah bisa duduk dan sedikit merangkak dengan perutnya, Dia akan meraih apa saja yang ada didekatnya dan memasukkannya kedalam mulutnya.

Blaire akan menjilat atau menggigit apapun yang ada didekatnya atau yang ada di genggaman tangannya, itu yang membuatku dan Harry sedikit lebih memerhatikan apa yang bayi kecil ini lakukan, saat itu Aku pernah sedang mandi dan Harry sedang memasak di dapur dan meletakkan Blaire di Play Mat miliknya didekat dapur agar Harry tidak jauh-jauh untuk mengawasinya, ternyata Blaire sudah merangkak dan berpindah tempat kearah Meja makan dan menjilati kaki meja, Aku yang pertama kali memergokinya menjilati kaki Meja saat selesai mandi.

Aku sedang menonton Televisi yang menayangkan acara Flames Kitchen yang menampilkan wajah Harry yang sedang berkeliling memerhatikan apa yang dilakukan peserta Flames Kitchen, Blaire yang duduk di Karpet pun terdiam sambil menggigit-gigit potongan apel yang ku berikan sehingga Ia hanya bisa mengisap dan merasakan sari buahnya saja. Jika sudah menonton Flames Kitchen, Blaire akan diam dan sangat tenang, dia bisa tahan selama dua jam tanpa menyusu dan fokus pada acara, Dia akan menjerit antusias ketika melihat Ayahnya ada di Televisi. Blair hanya tidak tahu jika dibalik jeritan antusiasnya melihat wajah ayahnya, ada banyak peserta Flames Kitchen yang jantungnya ingin lepas karna dikomentari oleh Harry.

Blaire yang sedang fokus menonton tiba-tiba terkejut dan menoleh kearah Pintu Utama saat mendengar sesuatu seperti terjatuh dan disusul suara-suara lainnya, lalu tak lama kemudian Kami mendengar suara jeritan Ivy yang luar biasa keras. Blaire tampak sedikit takut, Ia langsung merangkak mendekat kearahku dan memanjat kakiku.

"Kita lihat apa yang dilakukan Ivy diluar," Aku mengangkat tubuh Blaire kedalam gendonganku dan membuka Pintu Utama, pemandangan yang menyambut mataku adalah Ivy dan Mace yang saling mendorong.

"Salahmu ya, Mace!" teriak Ivy kesal, Ia menunduk untuk memungut kertas-kertas yang berserakan dilantai Rumahku.

"Siapa yang sedari tadi menabrakkan tubuhnya padaku? Kau, Jalang," ujar Mace, melakukan pose mengibaskan rambutnya padahal rambutnya pendek, "Canda, Jalang," ujar Mace lagi dan Aku hanya bisa menggeleng melihat kelakuan dua orang yang lebih terlihat seperti anak-anak ini.

"Sudah bertengkarnya?" tanyaku dan mereka berdua menoleh padaku, mata Ivy dan Mace berbinar saat mereka menangkap Blaire digendonganku.

Blaire mengeluarkan jeritan-jeritan menggemaskannya, tangannya yang gempal memeluk erat leherku saat melihat Ivy mendekat padanya. Aku menggeleng pada Ivy, agar Wanita ini tidak terlalu histeris dan heboh jika berada di dekat Blaire, Blaire akan takut padanya. "Jika kau tenang, Blaire akan suka dan mau denganmu, jangan seperti monster penculik anak seperti itu," ujarku dan tak lama kemudian Mace tertawa terbahak-bahak.

"Monster Penculik Anak, bayi macam Blaire saja tau yang mana yang Malaikat dan mana yang Monster," ujar Mace dan Ivy memajukan bibirnya sebal, Mace segera mengadahkan kedua tangannya pada Blaire dan anehnya anak ini langsung menyambut uluran tangan Mace. "Lihat, dia menyukaiku!"

Encounter [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang