Encounter [H.S]

[77] Monkey Forest

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😗😚😘

Fiona's POV

Hampir seminggu di Bali membuatku dan Harry seperti petualang sejati daripada pasangan yang melakukan honeymoon, sekarang Kami sedang mengunjungi Hutan Wisata bernama Monkey Forest. Kata Harry disini terdapat banyak monyet, maka dari itu disebut Hutan Monyet.

Ada banyak orang Kaukasian yang berasal dari Eropa dan Australia yang juga berlibur di Bali, orang dari berbagai penjuru Dunia memang sangat menyukai Bali dan menjadikan Pulau sebagai daftar dari tempat yang akan mereka kunjungi untuk berlibur. Tidak heran, keindahannya memang luar biasa.

Yang paling Aku sukai adalah, di tempat ini jarang Orang yang mengenali Harry atau mengambil foto kami. Tidak juga ada paparazzi disini, Kami merasa lebih bebas dan bisa menikmati waktu Kami. Orang-orang disini cukup cuek namun tetap ramah luar biasa.

Aku menggandeng tangan Harry, membiarkannya membawa backpack besar berisi makanan dan minuman untuk Kami, serta Kami berdua mengalungkan sebuah Kamera di leher Kami masing-masing.

Didepan Gerbang dari Monkey Forest, Aku menoleh pada Harry sambil menyengir, "Aku membuat vlog untuk channel mu, ya?" tanyaku dan Harry mengangguk. "Aku juga opening, ya?" ujarku dan Ia lagi-lagi mengangguk.

"Ya, ayo opening nya didepan Gerbang ini," ujar Harry dan Aku tersenyum lebar. Jarang-jarang suamiku ini mau mempublikasikan kegiatan Kami berdua, ini pertama kalinya Ia mau melakukan vlog kegiatannya, biasanya Ia hanya akan  mengunggah video memasaknya pada YouTube channel miliknya.

Aku menahan senyumanku, mulai berbicara untuk pembuka pada Video kali ini. "Welcome back to Harry's channel. Hari ini Harry tidak akan memberikan resep sebuah makanan untuk kalian, tapi Kami akan mengajak kalian berjalan-jalan mengelilingi Monkey Forest di Ubud," ujarku, merasakan Harry merangkulku dan Ia mengangguk menuju Kamera.

"Kita lihat apakah Istriku berani pada Monyet atau tidak," ujar Harry pada Kamera dan Aku memukul kecil perutnya.

"Tentu Aku berani," ujarku, lalu Kami membaca peraturan-peraturan sebelum memasuki Hutan Monyet ini, salah satunya adalah tidak boleh melakukan kontak mata dengan Monyet dan hal lainnya.

"Orang bilang disini ada sekitar 750 monyet," ujar Harry dan Aku mengangguk, merekam keindahan Hutan Monyet ini, sangat indah, hijau dimana-mana, suara Monyet, burung, angin yang menerpa pepohonan dan suara serangga. Aku suka ini.

"Kau tau Hutan ini mengingatkanku pada apa?" tanyaku pada Harry dan Ia menaikkan sebelah alis nya padaku.

"Apa?"

"Mengingatkanku saat Kita berkemah di Hutan Cumbria, saat Perpisahan Flames Kitchen season 4," ujarku padanya, mendekatkan bibirku pada telinga Harry dan berbisik, "Yang Kita tidur di Cabin hanya berdua."

Mendengar itu seringaian Harry muncul dan mengangguk, "Ohh, tempat membuat Nourette," ujarnya dan Aku memukul keras lengannya sambil tertawa.

Kami menyusuri Hutan Monyet ini, Aku dan Harry membawa satu sisir pisang yang Kami beli didepan Gerbang Monkey Forest ini. Harry mendekat pada salah satu Monyet kecil dan memberikannya pisang, meletakkan pisang tersebut diatas kepalanya membuat Monyet kecil tersebut naik ke tubuh Harry dan Kami tertawa melihatnya. Aku merekam momen tersebut dan meminta Harry untuk merekam ku saat Aku memberikan monyet-monyet ini makan.

Monyet-monyet ini sangat pintar, mereka sangat pandai membuka kulit pisang dan memakannya dengan rapi. Terlihat seperti manusia dengan jari-jari kecil mereka, Aku mendekat kearah monyet kecil yang sedari tadi hanya melihat monyet yang lebih besar makan. Mungkin yang besar adalah Ketua atau Raja monyet disini, monyet-monyet lainnya tampak takut mengambil makanan dari Kami karena ada sangat Ketua monyet yang tampak sudah tua.