[39] Bath

2K 179 151
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😗😘😚

Author's POV

Harry menatap Fiona yang tampak sibuk didepannya, menakar bahan-bahan untuk membuat cupcake cokelat kesukaan Nova. Harry menepuk kecil punggung Nova yang ada di pangkuannya, Nova baru saja bangun dan Balita itu masih terlihat sangat lemas. Menyadarkan kepalanya pada Dada Harry, "Tidur lagi, Bos?" tanya Harry pada Nova, melihat mata Balita itu sangat sayu. Walaupun tampaknya Nova ingin bermain.

"Kupikir Ia akan kembali tertidur, ternyata Ia ingin bermain walaupun tampak sangat masih mengantuk," ujar Fiona, tersenyum kecil pada Harry yang memeluk Nova didepannya. "Lihat matanya masih sayu," ujar Fiona dan Harry mengangguk setuju.

"Besok Kau pulang? Aku akan mengantarmu ke Rumahmu," ujar Harry dan Fiona mengangguk menjawab pertanyaannya.

"Ke Rumah Orang Tuaku saja, antar Nova terlebih dahulu, nanti Finn yang menjemputku di Rumah Orang Tuaku," ujar Fiona dan Harry terdiam sebentar sebelum mengangguk. Melihat Fiona mengaduk semua bahan vegan cupcake rendah kalori yang Nova sukai, Ia juga menyukai cupcake tersebut tanpa harus takut naik berat badan, jadi Fiona membuatnya dalam jumlah banyak.

"Jaga dirimu, jangan terlalu lelah dan jangan berpikir berlebihan, telfon Aku jika membutuhkan sesuatu," ujar Harry dan Fiona mengangguk, merangkul leher Pria itu dengan sebelah tangan dan tangan lainnya memegang mangkok besar berisi adonan cupcake, membuat Harry terkekeh kecil, tangan Fiona sangat kecil untuk merangkul leher Harry.

"Terima kasih," ujar Fiona, mencium Pipi Harry dengan penuh rasa sayang dan memeluk erat Pria itu.

"Sama-sama," ujar Harry, mengecup dahi Fiona dengan penuh cinta, "Jika Aku sibuk, Mace akan menjemputmu," ujar Harry, memeluk tubuh Fiona dan Fiona membalasnya.

"Cium, hari ini Kita belum berciuman," ujar Harry dan Fiona terkekeh kecil, menatap mata Pria itu dengan tatapan memuja. Harry menurunkan Nova untuk berjalan dilantai dan bermain bersama anjingnya.

"Tadi pagi sudah," ujar Fiona, memasukan adonan cupcake pada kertas cupcake dengan motif yang sangat lucu.

"Itu cepat sekali, terburu-buru karena tadi Kita berdua hendak berangkat kerja," ujar Harry, menarik leher Fiona dan melumat bibir Wanita itu dengan penuh kasih.

Fiona tersenyum kecil, pipinya memerah merasakan ciuman dari Pria tersebut. Benar, Ia cukup merindukan bibir Harry, seharian ini mereka sama-sama lumayan sibuk dengan pekerjaan dan Nova, sehingga tidak ada waktu mereka hanya untuk sekadar berciuman seperti ini, namun itu terjadi sekarang.

Mereka melepaskan ciuman mereka, memerhatikan Nova yang tidak peduli, berlari kesana kemari mengelilingi Rumah Harry bersama Barlo dan mainan yang baru dibelikan oleh Harry untuk Nova. Fiona terkekeh melihat adiknya yang sangat bahagia dan ceria, berharap Adiknya akan selalu bahagia dan tidak akan merasakan apa yang Ia rasakan saat ini. Ia tidak ingin Adik dan Anak-anak nya kelak merasakan hal serupa dengan dirinya. Cukuplah penyakit mental bernama bipolar ini terhenti pada dirinya.

"Nanti jika Nova tidur, mandi berdua, ya?" tanya Harry dan Fiona mendongak menatapnya.

Fiona tersenyum kecil lalu mengangguk, "Iya, tunggu Nova tidur kembali, jika Ia tidak tidur kita tidak bisa melakukan apapun," ujar Fiona dan ekspresi Harry langsung beberapa kali lipat lebih bahagia dan senang, jarang sekali Ia dapat dengan semudah ini meminta mandi berdua dengan Fiona, Wanita itu bahkan perlu diseret ke Kamar Mandi untuk sekadar mandi berdua, hanya mandi.

"Nova tidak lelah?" tanya Harry, memeluk Nova yang dipenuhi keringat pada tubuhnya, Harry merapikan rambut kecoklatan Balita tersebut dengan tangannya, membuatnya sedikit rapi setelah Nova berlari-lari.

Encounter [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang