[83] Daddy-Baby Time

1.4K 158 46
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😚😙😘😗

Author's POV

"Kau ingin makan apa hari ini?" tanya Harry pada Fiona yang sedang duduk di Sofa yang ada di taman belakang rumah mereka bersama Barlo dan Nova yang sedang bermain.

"Aku ingin lontong dan opor yang dulu Kita makan saat Aku hamil Blaire, bukankah Chef Reanna juga sangat pandai membuat masakan itu?" tanya Fiona dan Harry mengangguk.

"Oh itu, Aku bisa membuatnya," ujar Harry, mengelus rambut halus berwarna kecoklatan milik Blaire yang sedang berjemur pagi. "Tadi Aku membelikanmu Susu Almond dengan Kurma. Menurut Buku Panduan yang kubaca, susu dan kurma dapat memperlancar Produksi ASI-mu," ujar Harry dan Fiona tersenyum lebar mendengarnya.

"Terima Kasih, Sayang," ujar Fiona, menarik leher Harry dan mengecup pipinya.

"Sama-sama. Lihat anak ini, semenjak Ia lahir, Ia yang menguasai dadamu," ujar Harry, berjongkok didepan Fiona dan mengamati wajah anaknya yang sedang menyusu sambil berjemur.

"Tentu saja, Ia butuh makan," ujar Fiona, menyentil pipi Harry sambil tertawa. "Sabar ya, Ayah Nourette dan Blaire."

Nova melirik kearah Harry, Fiona dan Blaire, lalu berlari kearah mereka dan Barlo pun ikut berlari mengikuti Nova. "Hei, Sayang," sapa Fiona, menyeka keringat yang ada di pelipis Nova dan mencium gemas adiknya tersebut. "Kau sudah sarapan?" tanya Fiona dan Nova mengangguk cepat dengan napas yang tersengal.

"Sudah, dengan Daddy! Daddy made me some toast and It was so good! Did you have it too?" tanya Nova dan Harry tersenyum, menarik tubuh Nova kedalam pelukannya dan menciumnya dengan gemas menyebabkan Nova terkikik.

"Mommy tidak makan toast, Ia makan Nasi dengan Ikan Cakalang pedas dan sayur untuk sarapan," ujar Harry sambil tertawa.

"Nasi lebih enak, Kalian tau?" tanya Fiona sambil membalik Blaire untuk menyusu di dada kirinya. Nova mendekat dan memerhatikan wajah Blaire.

"Nova mau juga, boleh? Nova haus," ujar Nova, Dia mendongak pada Fiona dan menunjukan tatapan anak anjingnya yang sangat menggemaskan.

Fiona terkekeh geli, "Nova kan sudah pernah coba. Nova sudah besar, minum Susu Sapi saja," ujar Fiona, mengelus pipi Nova dengan kasih sayang.

"Aku belum pernah coba, nanti malam Aku mau coba," ujar Harry sambil menggosok kedua tangannya dengan antusias.

"Tapi Daddy lebih besar daripada Nova, berarti tidak boleh juga," protes Nova tidak terima.

"Benar, Daddy sudah besar, tidak boleh," ujar Fiona sambil tersenyum jahil.

---------

Usia Blaire sudah memasuki satu bulan, semua orang takjub bagaimana Bayi menggemaskan tersebut sangat cepat tumbuh besar. Lipatan-lipatan daging di tangan dan kakinya dapat membuat siapapun yang melihatnya melipat bibir kedalam karena terlalu gemas.

Hobinya memang tidur, namun Fiona harus mengaku mengurus bayi baru lahir benar-benar melelahkan. Orang tuanya, Ivy, Mace, Orang tua Harry sampai saudara Harry sering datang untuk memantau apakah mereka baik-baik saja dan membantu mereka, namun terkadang Fiona merasa tidak enak karena ini adalah kewajibannya dan Ia tidak ingin membuat orang lain repot.

Harry baru selesai mandi pagi, melihat Fiona yang merapikan meja tempat Baby Changing, yang terdapat kain, popok, skincare milik Blaire dan lainnya. Harry bisa melihat wajah lelah Fiona, Harry juga tau pasti Fiona bosan setiap hari di dalam Rumah, merawat Blaire duapuluh empat jam, walaupun Harry juga mengambil andil cukup besar dalam mengasuh Blaire, namun menurutnya Fiona jauh lebih lelah ketimbang dirinya.

Encounter [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang