Encounter [H.S]

[46] Choose

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😙😗😘😚

Author's POV

"Harry, berhenti!" ujar Fiona, menahan tangan Harry yang hendak menghampiri Finn. Wajah Pria itu sudah memerah, menahan amarahnya yang tidak bisa Ia tahan. Rasa sakit hatinya muncul ketika melihat Wajah Suami dari Fiona tersebut. Mengetahui Fiona telah menikah dengannya memang membuat Harry kesal, namun Ia lebih kesal lagi ketika mendengar bahwa Fiona tidak bahagia menikah dengan Pria ini, mendengar cerita-cerita Fiona yang Wanita tersebut tuturkan membuatnya sakit hati. Apalagi baru-baru ini Fiona rela lapar akibat Pria yang sedang menggandeng tangan seorang Wanita tersebut.

Fiona berusaha mengatur napasnya. Hatinya sakit melihat suaminya menggandeng Wanita lain, mungkin beberapa menit yang lalu Fiona masih berusaha berpikiran Positif untuk mengira Wanita yang digandeng Suaminya itu adalah teman atau sepupu dari Finn, namun ternyata Fiona salah. Ketika kedua tangan tersebut telah bertaut, Fiona yakin jika ada hubungan lain selain saudara atau teman. Fiona yakin yang disini berkhianat tidak hanya dirinya.

Fiona terlihat kalut, berbagai emosi ada didalam ekspresi wajahnya. Ia terlihat sedih, marah, kesal, khawatir dan cemas. Tangannya menggenggam erat tangan Harry yang sudah menegang, melihat Wajah Pria disampingnya yang memerah, urat-urat Harry keluar dan rahang Pria itu mengeras.

Finn berbalik, mata Fiona dan Mata suaminya bertemu. Mata Wanita itu sudah berair, menatap tajam pada Suaminya yang tampak terkejut dan bingung. Tanpa Fiona sadari Harry sudah maju, "Sama-sama selingkuh, suami istri kompak sekali," ujar Harry dengan santai, Dia terkekeh kecil membuat Fiona membelalakkan matanya, tidak berhasil menahan Pria yang amarahnya sebentar lagi akan pecah.

Harry menoleh kearah wanita disebelah Finn yang tak kalah terkejutnya, seringaian Harry melebar. "Hai, Jane," ujar Harry, menyapa kontestan Flames Kitchen yang dulu menjadi saingan dari Mace, Fiona dan Finn. Harry ingat sekali Wanita ini pernah membuat Fiona menangis dan hampir menyerah di Flames Kitchen karena cemooh-cemoohannya pada Fiona, hubungan Fiona dan selingkuhan Finn ini memang tidak terlalu baik sejak awal. Mungkin Finn yang dulu dekat dengan Fiona menjadi salah satu faktor Jane membenci Fiona.

"Sedang apa Kau disini?" tanya Finn, menatap tajam pada Fiona yang terdiam, Finn tampak tak kalah emosi saat melihat Fiona bersama Harry dibelakangnya. Finn tau tadi Fiona mengatakan Ia hanya akan di Rumah dan tidak ke mana-mana, mungkin Fiona hanya akan ke Rumah Orang Tuanya. Nyatanya apa? Ia menemukan Fiona di Mall yang sama dengan dirinya bersama Pria lain.

Harry merangkul Fiona, "Ia berjalan-jalan denganku, Aku kasihan melihatnya ditinggal sendiri di Rumah oleh Suaminya yang sibuk selingkuh, Ia terlihat suntuk," ujar Harry, menatap sengit kearah Finn yang tak kalah sengitnya menatap Harry dan Jane dengan tatapan takut dan kalutnya.

Finn maju beberapa langkah, memilih untuk tidak menjawab perkataan Harry dan menoleh pada Fiona. Ia mencengkram erat lengan Fiona membuat Fiona meringis kecil, "S-sakit!" ujar Fiona, menghentak tangan Suaminya yang mencengkram lengannya membuat tangan Finn melepaskan cengkraman nya. Finn tercengang, tidak percaya Fiona dapat melawannya seperti tadi.

"Berhenti menyakiti Fiona!" ujar Harry, mendorong tubuh Finn dengan kuat. Kepalanya seperti dipenuhi oleh api-api amarah dan emosi, Ia akan mendidih sebentar lagi.

"Berhenti mengurusi urusan Kami, Bajingan!" pekik Finn, bukan hal yang menyenangkan bagi Harry untuk mendengar hal tersebut. Harry hampir saja melayangkan pukulannya pada Pipi Finn sebelum Kasir dari Toko skincare tersebut melerai keduanya.

"Tempat ini bukan untuk berkelahi, cari tempat lain jika Kalian ingin memuaskan napsu pemukul kalian," Harry mendecak kesal, menatap malas pada Kasir skincare tersebut dan menatap tajam Finn. Tentu Ia tidak ingin melepaskan Pria bajingan tersebut, bagi Harry hubungannya dengan Fiona tinggal beberapa langkah lagi untuk menyelesaikan urusan Fiona dengan suaminya ini. Harry tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, sudah ketahuan mereka berselingkuh, sekalian saja Ia merampas Fiona seutuhnya.