[4] Green Park

1.4K 231 289
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca ya 😘😚😗😙

Author's POV

Fiona mengusap perutnya yang terasa benar-benar penuh dan kenyang, lalu Ia meletakkan kepalanya di atas meja makan. "Aku sudah kenyang," ujarnya dan Harry terkekeh, mengacak rambut Fiona yang masih sama lembutnya dengan terakhir kali Ia menyentuhnya dulu. Fiona tampak sangat menggemaskan di wajahnya yang terlihat menahan rasa muak karena terlalu kenyang.

"Jam berapa sekarang?" tanya Harry dan Fiona menoleh pada Jam tangannya.

"Jam lima sore," ujar Fiona, kembali meletakkan kepalanya pada Meja dan menatap wajah Harry yang masih menghabiskan makanannya yang tampak sangat Harry sukai.

"Aku harus mengantarmu pulang," ujar Harry, menyeruput Kuah sup nya untuk terakhir kali dan menyesap minumannya. "Ayo," Harry berdiri, melihat Fiona yang masih nyaman duduk sambil meletakkan kepalanya diatas Meja. Mata Fiona menatap ke sekeliling Restoran dengan nuansa China ini.

"Aku tidak mau pulang," Harry mengernyitkan dahinya mendengar perkataan Wanita didepannya tersebut.

"Nanti suamimu mencarimu, Aku tidak mau Kau dimarahinya nanti, Ayo," ajak Harry dan Fiona menggeleng.

"Tidak. Finn pulang malam hari ini, Aku tidak ingin ke Rumah," ujar Fiona, wanita itu tampak takut membicarakan rumah seolah Ia sangat alergi dengan Rumah tersebut, membuat Harry menghela napas. "Kau ingin pulang? Ya sudah, Aku ingi---"

"Tidak. Aku bersama mu," sanggah Harry cepat lalu kembali duduk disebelah Fiona dan memerhatikan wajah Fiona. "Kau ingin kemana lagi?" tanya Harry lembut dan Fiona tampak berpikir.

"Kau tidak sibuk?" tanya Fiona, melirik kearah Harry dan Harry menggeleng.

"Tidak. Ayo, pergi ke suatu tempat," Harry menarik tangan Fiona dan Fiona menahan senyumannya.

"Serius?" tanya Fiona dan Harry mengangguk.

"Iya, Fiona. Kau bilang Kau bosan di Rumah, berarti Aku harus mengajakmu kemana saja selain Rumah," Senyuman Fiona mengembang, lalu Ia langsung bangkit dari duduknya. Rasa senang membuncah dihatinya, akhirnya ada orang yang mengajaknya jalan-jalan dan ingin menghiburnya dari rasa muaknya menghadapi kondisi mentalnya yang tidak Ia mengerti sekarang.

"Ayo!"

Harry tersenyum, tanpa aba-aba tangannya merangkul leher Fiona. Persis seperti yang sering Ia lakukan saat masih bersma Fiona dulu, Fiona tertawa riang. "Kau akan membawaku kemana?"

"Ke suatu tempat, rahasia. Sudah jangan banyak bertanya," ujar Harry dan Fiona mengangguk, tidak lagi membalas ucapan Harry, Ia sangat penasaran dengan tempat yang Harry maksud dan membiarkan Harry membuatnya penasaran untuk beberapa waktu kedepan.

Mereka keluar dari Restoran China tersebut, memasuki Mobil Harry dan melihat hari mulai gelap. Fiona tersenyum riang, memasang seat belt pada tubuhnya dan membiarkan Harry membawanya ke suatu tempat yang Pria itu maksud.

Fiona menegakkan tubuhnya kala Harry memberhentikan Mobilnya didepan Green Park, menoleh pada Harry yang sedang melepaskan seat belt yang melingkar pada Tubuhnya. "Green Park?" tanya Fiona dan Harry mengangguk, tersenyum kecil.

"Ya," Harry keluar dari Mobil, membukakan Pintu untuk Fiona membuat pipi Fiona memerah.

Harry lagi-lagi menggenggam tangan Fiona, tepat saat itu Fiona lupa akan statusnya yang sudah menjadi seorang istri dari Pria lain. Rasa bahagia di hatinya benar-benar membuncah, dia sangat riang dan senang, mata birunya menatap liar ke seluruh Green Park yang mereka kunjungi ini. Fiona bahkan sudah hampir lupa dengan perasaan yang satu ini, perasaan bebas, perasaan tenang dan bahagia, seolah bebannya yang tadi siang Ia rasakan tiba-tiba melayang, hilang. Lalu sekarang Ia kembali merasakannya, Harry menoleh kearah Fiona yang menatap lampu-lampu di gerbang taman ini. Harry senang mengetahui Wanita di sebelah nya itu bahagia, melihat senyuman lepas Fiona membuat hatinya merasakan musim yang sekarang sedang berlangsung, Musim semi. "Kau senang?" tanya Harry dan Fiona mengangguk.

Encounter [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang