[75] Honeymoon

2.7K 185 84
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😚😙😗😘

Fiona's POV

Warning 18+
Sebelum Aku ambruk, Harry terlebih dahulu menahan tubuhku dan memompaku lebih dalam lagi, hingga kurasakan perut bagian bawah ku mengencang begitupula dengan organ intiku, Aku berusaha mencari napas sedalam mungkin tanpa mengeluarkan desahan sedikitpun, "A-ahh," namun Aku tidak bisa. Aku mencengkram lengan Harry yang menjadi tumpuannya disamping tubuhku, lututku terasa lemas dengan posisi doggy style seperti ini. "Fvck, fvck," umpatku, Harry terasa sangat nikmat di dalam ku.

"Language, babygirl," peringat Harry akan umpatan kasarku. Ia memberikanku satu tamparan di bokong ku membuatku mendesah keras dan Aku bisa melihat seringaiannya dari ujung mataku.

Harry memperlambat gerakannya, membuatku mendesah kesal dan frustasi. Apakah Ia tidak puas dengan permainannya sejak tadi? Ia membawa tangan kanannya kearah klitoris ku dan memijatnya, membuatku bingung apa yang harus ku lakukan karena kenikmatan ini. Kepalaku terasa akan pecah dengan desahan menjijikan yang sedari tadi keluar dari bibirku. "P-please, ahh," lirih ku, Harry memainkan klitoris ku lebih kasar dan nikmat. Aku menggerakkan pinggulku agar Ia kembali memompaku dengan kencang seperti tadi namun Suami bajinganku ini menahan pinggulku untuk tidak bergerak. "I--- I want you," lirihku, Aku menggapai tangannya yang berada di klitoris ku dan menuntun jarinya untuk masuk kedalam liangku namun Ia segera menarik tanganku.

Ia berhenti bergerak didalamku, membiarkan dirinya terkubur dalam dan hangat. Dia mengecup punggung dan leherku, "I'm already inside you, Honey," bisiknya ditelingaku lalu Ia menjilatnya.

Jarinya tak berhenti bermain di sekitarku, Aku melenguh kecil, merasakan air mata turun dari mataku karena kenikmatan dan rasa yang ingin pecah didalam diriku. Aku menoleh kebelakang, menunjukan air mata kenikmatan dan siksaan darinya. "H-harry," lirihku.

Harry memegang tengkukku, menahan kepalaku dan melumat bibirku dengan seringaiannya. Aku memejamkan mataku merasakan bibir nya menjamah seluruh isi mulutku dengan lembut, Harry melepaskan ciumannya membuat dahiku berkerut kesal. Ia mempermainkan ku sekarang. Ia senang melihatku tersiksa dan Ia senang melihatku kelaparan akan dirinya. Ia bajingan tampan yang ku jadikan Suami. "Fvck you," umpatku kecil padanya dan Ia justru terkekeh rendah dibelakangku.

Harry menampar bokongku lalu menarik dirinya keluar dariku membuatku tidak habis pikir permainan apa yang ingin Ia mainkan sekarang. "Fvck. You. Mr. Husband," umpatku padanya, Aku merasa kosong sekarang dan rasanya Aku bagai jalang kehausan saat Ia mengeluarkan dirinya bahkan saat Aku belum mendapatkan orgasme ku yang ke empat kalinya.

"You've been a bad girl, did you know that? Turn round, I'll give you a Punishment," Aku terdiam, dengan perlahan membalikkan posisiku dari menungging menjadi telentang dan melihat Harry dengan senjatanya yang siap kapan saja menyerang ku.

Ia mendekat, Aku mengerang keras merasakan lidah dan jarinya memompaku dengan keras. Kupikir Ia cukup dengan dua jari besarnya namun Ia kembali memasukan satu jarinya lagi membuat ketiga jari besarnya memompaku keras. Aku merasakan napasku sesak, mencengkram rambutnya keras dan menekan wajahnya agar lebih dalam padaku, lidahnya menyebabkan rasa geli keseluruh tubuhku. "H-harry!"

Ia menarik wajahnya, mengecup dan memberikan tanda pada pinggul dan paha dalamku, sedangkan jarinya memompaku dengan lebih lambat. "I-- I want to cum," desahku dan Aku bisa melihatnya menyeringai.

Aku memainkan rambutnya, menekan kepalanya agar Ia kembali mengerjakan ku dengan lidahnya. Namun Ia menggeleng, terkekeh rendah dan memainkan milikku hanya dengan jarinya. "I want you," desahku, sprei kasur Hotel ini terasa panas karena kakiku terus menggeseknya.

Encounter [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang