00. Permulaan : Awal Bagian

1.1K 91 11
                                    

"𝗦𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝗸𝗲𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻𝗺𝘂, 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶𝘀𝗶𝘀𝗶𝗸𝘂."

[Our Destiny : 09 - 04 - 2021]

*****

"Beri salam kepada Yang Mulia Raja!" teriak seorang kasim yang berada diujung tangga singgasana.

"Hamba memberi hormat kepada Yang Mulia, semoga Yang Mulia panjang umur dan sehat selalu."

"HAMBA MEMBERI HORMAT KEPADA YANG MULIA, SEMOGA YANG MULIA PANJANG UMUR DAN SEHAT SELALU." ulang para perdana menteri yang berkumpul diaula persidangan. sembari membungkukan setengah tubuhnya.

Sedangkan pria tampan yang sedang duduk tegap diatas singgasana. tampak begitu menawan dengan alis tebal hitamnya dan rahang yang mengeras.
tatapan tajam matanya juga, terlihat seperti sebuah pedang yang siap menebas leher seseorang.

"Bangkitlah." balasnya, membuat para perdana menteri yang memberinya hormat. mulai menegakan kembali tubuhnya.

"Bagaimana dengan masalah kekeringan yang dihadapi oleh Desa Joryeo." tanya Sang Raja.

"Anda pasti tahu Yang Mulia, sudah lima tahun ini. hujan tak kunjung datang, rakyat semakin sulit untuk menanam tumbuhan apapun di ladangnya. bahkan tanah para petani sudah sangat mengering. kita tidak bisa terus menerus menghadapi masalah ini."

"Jadi apakah, Perdana Menteri Yoon mempunyai saran yang bagus?" pria tampan itu tampak mengalihkan pandangannya ke salah satu bawahan miliknya.

"Hm itu .. aku rasa Yang Mulia Ratu harus hamil."

"Apa?"

"Yang Muliaa, maaf atas kelancangan hambamu ini. sudah lima tahun lamanya anda menikah dengan Ratu. tetapi Ratu masih belum mengandung, aku rasa langit telah mengutuk negeri ini. karena anda tidak pernah bermalam dikamar istri anda sendiri." ucap Tuan Yoon sembari bersujud didepan Sang Raja.

"Jadi maksudmu, selama lima tahun ini tidak turun hujan. karena kesalahanku?"

"Ti .. tidak, maksud hamba bukan begitu-"

"Yang Mulia, yang dikatakan oleh Perdana Menteri Yoon benar. Langit pasti menginginkan anda untuk mempunyai seorang keturunan, jika Yang Mulia Ratu berhasil mengandung. mungkin langit akan menurunkan hujan untuk negeri ini." sela Perdana Menteri Han.

"Apakah Putrimu seorang dewi hujan? kenapa langit harus menurunkan hujan disaat ia mengandung."

"Anda salah paham, hamba hanya memikirkan calon penerus anda Yang Mulia."

"Calon penerusku katamu? apakah aku terlihat tidak sehat sekarang? apakah umurku sudah mulai menua?"

"Yang Mulia, tidak. maksudku-"

"Hentikan! rapat pagi ini." Sang Raja bangkit dari duduknya dengan wajah yang tampak menahan amarah.

"Lain kali, jaga ucapanmu Perdana Menteri Han. jangan berfikir karena kau ayah mertuaku. jadi bisa mengatakan apapun padaku." lanjutnya sembari menuruni anak tangga satu persatu untuk menghampiri Tuan Han.

"Hamba hanya mengkhawatirkan perasaan putri hamba, Yang Mulia." balas Tuan Han menundukan wajahnya.

"Kalau begitu, seharusnya putrimu kembali ke Kediaman Han. kenapa ia harus menjadi Ratu disini? ini bukanlah tempat untuknya."

"Yang Mulia." Perdana Menteri Han kembali mengangkat wajahnya, menatap bola mata Taehyung yang cukup tajam menatapnya.

"Kenapa? kau tidak terima? sejak awal, dia memang sudah kalah dalam pemilihan."

"Yang Mulia, putriku adalah kandidat yang cocok untuk mendampingi anda."

"Apa kau bilang? kandidat yang cocok? maksudmu ... setelah ia membunuh Putri Mahkotaku. dia menjadi kandidat yang cocok untukku?" bisik Sang Raja.

"Anda tidak punya bukti, tolong jangan berkata seperti ini lagi." balas Tuan Han yang tak kalah berbisik.

"Kita lihat saja nanti, apakah aku akan punya cukup bukti untuk menghukum seluruh keluargamu dan para pengikutmu itu. atau tidak."

Taehyung menjauhi sisi tubuh Tuan Han, lalu melangkahkan lebar kakinya untuk meninggalkan aula pertemuan. yang di ikuti oleh kasim pribadinya.

Kim Taehyung, adalah seorang Raja Muda yang menduduki Tahtanya sekitar tiga tahun yang lalu.
Meski Baginda Kaisar Kim masih hidup, namun Sang Baginda tidak cukup sehat untuk mengurusi perihal tentang Istana.
Jadi semenjak Taehyung berhasil menikah dengan Keluarga Han, dan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga tersebut. Baginda memutuskan untuk memberikan Tahtanya kepada sang putra.

Namun, seperti yang kita tahu sebelumnya.
Kim Taehyung memiliki seorang Putri Mahkota yang seharusnya menjadi pendampingnya sekarang.

Kekasih masa kecilnya yang meninggal didalam istana karena sebuah penyakit.
entah penyakit apa, tapi bagi Taehyung. kematian Putri Mahkota sangat janggal dan terlalu mendadak.
apalagi tidak lama dari itu, Keluarga Han menuduh Keluarga calon istrinya itu.

Tuan Han menangkap Tuan Chou, atas tuduhan pengkhianatan. saat itu ayah mertuanya mengatakan kalau Tuan Chou sedang merencanakan pemberontakan untuk mengambil ahli Tahta karena tidak terima atas kematian Putri Mahkota.
Dan ia juga mengumpulkan semua bukti dan saksi hanya dalam waktu singkat.

Oleh sebab itu, lima tahun yang lalu. seluruh Keluarga Putri Mahkota dihukum mati. mayatnya digantung ditengah pasar untuk membuktikan kalau Keluarga Chou adalah Keluarga Pemberontak.

Mereka semua tewas, setelah seminggu kepergian Putri Mahkota.

Dan hari ini .. hari peringatan kematian dari Putri Mahkota.

Taehyung mendongakan wajahnya untuk memandang langit yang tampak berkabut, seperti ingin turun hujan.

Kasim Wang, yang berdiri disisi Taehyung. tampak sangat mengerti perasaan dari Rajanya.
ia pun maju selangkah untuk berada disisi Taehyung.
"Anda pasti sangat merindukannya."

"Benar, dia adalah satu - satunya wanita yang berhasil menarik perhatianku."

"Ya, apalagi anda pernah bertemu dengannya dimasa kecil." balas Kasim Wang.

"Apakah dia disana bahagia?"

"Hamba rasa Putri Mahkota sudah sangat bahagia disana, jadi ayo kita kembali ke Istana Yang Mulia. hujan pasti akan turun."

Mendengar Kasim Wang yang membahas tentang hujan, membuat Taehyung terkekeh. lalu melanjutkan langkah kakinya.

"Hujan tidak akan turun, sampai Ratu mengandung anakku. itu yang dikatakan oleh Perdana Menteri Han."

Kasim Wang yang mengerti maksud dari Rajanya pun, hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

Ia rasa, bukan karena Ratu belum mengandung.

Tetapi karena Raja, masih belum menemukan cinta sejatinya.

.....

Hai kak bila balik nih hahaha, tapi ga bawa cerita HDA.
karena mau hiatusin HDA dulu, sampai saat ini masih belum dapat ide untuk cerita itu.

Tema yang kak bill bawain saat ini, bertema kerajaan. kaya dulu king consort, menurut kalian.

Apa nanti Rajanya akan jatuh cinta sama Ratu, atau dia akan selalu membencinya seumur hidup?

Jangan lupa untuk selalu baca ceritanya🙆‍♀️

Our Destiny [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang