Our Destiny [TAMAT✓]

22. Sebuah Penyelidikan

"Seberapa besar kesalahanmu, aku akan tetap melindungi dirimu bagaimana pun caranya. Inilah yang dinamakan cinta."

[Our Destiny : 12 - 05 - 2021]

*****

"Yang Mulia, hamba Pengawal Hans ingin menghadap."

"Masuklah." balas Taehyung, membuat pintu Ruangan Sara terbuka dan menampilkan sosok Hans di ujung pintu Ruangan gadis itu.

"Kau sudah menemukan sesuatu?"

"Hamba, sudah menemukannya. Tapi sepertinya tebakan anda salah, karena aku menemukan racun itu bukan di Ruangan Selir Yoon, tapi ...." Hans menggantungkan ucapannya, ia menampilkan raut wajah ragu. Sehingga Sara cukup penasaran disana.

"Di ruangan siapa, kau temukan?" tanya Sara.

"Itu ....... di Dayang Zye. Pelayan setia milik Selir Go Arra."

Mendengar balasan dari Hans seketika membuat bahu Sara melemas, pikirannya kembali melayang dengan percakapannya bersama Sang Ayah sebelumnya.

"Aku hanya ingin dia lebih bersemangat menjaga posisinya, kau tahu bukan. Ada banyak yang menginginkan posisinya, Selir Yoon atau pun Selir Go mereka pasti ingin menduduki Tahta itu."

"Jangan salah paham, Selir Go adalah orang baik."

"Dia memang baik, tapi orang - orang disekitarnya tidak baik. Belum tentu ia akan tetap mempertahankan sifat baiknya."

Taehyung yang sejak tadi memperhatikan raut wajah istrinya, membuat ia sedikit khawatir.
Menyentuh lembut sisi wajah Sara dengan tersenyum tipis.

"Ada apa? kau menjadi pucat."

"Aku baik - baik saja Yang Mulia, hanya saja .... benarkah kau menemukannya di kamar Dayang Selir Go?" lanjut Sara ke arah Hans.

"Hamba tidak berbohong Selir Han, saat ini saya sudah menangkap Dayang Zye untuk ke ruangan rahasia milik Yang Mulia Raja. kita bisa langsung menginterogasinya secara diam - diam."

"Kalau begitu, kau lakukan interogasi hari ini. kita harus menangkap pelaku utamanya, siapapun dia. Dia tetap harus di hukum seberat mungkin karena telah berani menjebak wanitaku, aku pasti tidak akan membiarkannya hidup."

"Yang Mulia, apakah kali ini anda tidak bisa memberikan hukuman ringan juga untuk Selir Go. seperti apa yang anda lakukan pada kakakku?"

"Sayangku .. kau sudah hampir mati di Pengadilan, bagaimana bisa aku memaafkan dosanya?"

"Aku yakin Selir Go bukan orang yang seperti itu, dia adalah gadis yang baik. Pasti ada pelaku utama lagi dibalik dirinya."

"Walaupun dia hanya disuruh oleh orang lain, aku akan tetap menghukumnya. ini aku lakukan agar orang - orang yang ingin menyakitimu menjadi jera dan takut."

Sara pun memilih diam, lalu mengalihkan pandangannya. Dan mulai khawatir dengan masa depan Arra.
Apalagi Keluarga gadis itu, bukanlah dari Kelas Bangsawan atas. Ia sangat yakin, kalau Arra memang disuruh seseorang untuk menjebaknya.

"Kau mengkhawatirkan orang lain, tetapi tidak mengkhawatirkan dirimu sendiri?"

"Bukan begitu, Yang Mulia."

"Kalau begitu hentikan, kembalikan lagi senyummu. Aku tidak suka melihat gadisku merenung."

"Yang Mulia." protes Sara mendengar rayuan Taehyung.
Sedangkan Hans yang masih berdiri disana, hanya menarik senyum tipis menyaksikan keromantisan Raja dan Selirnya.