Our Destiny [TAMAT✓]

21. Tidak Melepaskanmu

"Sakit yang sesungguhnya adalah ketika aku mencintaimu. tapi kau mencintai orang lain."

[Our Destiny : 10 - 05 - 2021]

*****

"Yang Mulia Raja, tiba." teriak Kasim Wang.

Taehyung melangkahkan kakinya memasuki Aula Utama, di pagi hari yang cukup mendung ini. sudah banyak Para Menteri yang hadir disana, begitu pun dengan Ayah Mertuanya.

"Salam Yang Mulia." sapa seluruh Menteri.

"Duduklah." balas Taehyung yang terdengar dingin seperti biasanya.

"Yang Mulia, kami semua berkumpul ingin mengatakan sesuatu." ucap Menteri Jung.
Taehyung yang sudah bisa menebaknya hanya menarik senyum kecil, memberikan tatapan cukup tajam ke arah Menteri Jung.

"Katakan."

"Maaf sebelumnya Yang Mulia, tapi kemarin sore hamba dengar anda menyelamatkan seorang pengkhianat dari Pengadilan. Lalu mengurung Menteri Kim yang merupakan Paman anda sendiri didalam rumahnya, bukankah itu sedikit tidak sopan?"

"Tunggu, kau bilang apa sebelumnya. seorang pengkhianat?" gumam Taehyung.

"Yang hamba maksud adalah Selir Han."

"Kau mengatakan Wanita Raja, dengan sebutan pengkhianat?"

"Tidak begitu Yang Mulia, anda sudah tahu kesalahan Selir Han adalah meracuni obat untuk Baginda Kaisar. Bagaimana bisa anda menyebutnya dengan sebutan Wanita Raja?"

Taehyung kembali menarik senyumnya, ia rasa. Kumpulan Keluarganya memang sangat ingin menjatuhkan Keluarga Han, sehingga kesalahan Sara yang bahkan belum ditemukan buktinya saja.
Sudah diperbesarkan seperti ini.

"Apakah ..... kau sudah menemukan bukti bahwa Selirku memang meracuni Ayahanda, Menteri Jung?"

"I - itu, hamba pasti akan mencari buktinya."

"Bagaimana jika aku yang menemukan bukti itu lebih dulu?"

"Maksud anda?" tanya Menteri Jung tak mengerti.

"Bukti, bahwa Selir Han sama sekali tidak bersalah."

"Itu mana mungkin Yang Mulia, sudah jelas sekali obat Baginda Kaisar dibuat oleh Selir Han. jika dia tak bersalah, lalu siapa yang meracuni Baginda."

"Siapa yang meracuni Ayahanda .. kita pasti akan mengetahuinya." Taehyung menarik senyum sinis, melemparkan tatapan matanya ke arah Menteri Yoon yang tampak kebingungan disana.
Bahkan, Menteri Han juga mengikuti arah pandang Taehyung kepada Menteri Yoon yang berada disampingnya.

"Apa yang sudah kau lakukan, apa kau menjebak Putriku?" bisik Menteri Han.

"Tidak Tuan Han, aku mana berani melakukan itu." elak Menteri Yoon menggelengkan kecil kepalanya.
"Pasti Yang Mulia, salah mengira orang." lanjutnya.

Mendengar balasan dari Menteri Yoon, hanya membuat Menteri Han menghela berat nafasnya.
dia mengalihkan pandangan dari Sang Raja, dan memilih diam disana.

───────────────────────

Sara bergerak gelisah di Halaman Istananya, pertemuan Para Menteri pagi ini.
Membuatnya sedikit resah, apalagi Baginda Kaisar masih belum sadarkan diri. jebakan yang dipasang seseorang untuknya, pasti tidak akan berakhir sampai disini.

Orang itu akan terus berusaha untuk menyakitinya dan melenyapkan seluruh Keluarga Han, apalagi saat ini Sang Kakak juga sedang dikurung didalam Istananya.
Itu akan menciptakan sebuah rumor buruk, kalau Ratu melakukan salah satu dosa dari 7 peraturan Istana yang dilarang. Dan dengan rumor itu, posisi yang ia duduki bisa terancam.